Jakarta, CNN Indonesia -- Kiper veteran asal Spanyol, Victor Valdes, mengaku tidak mendapatkan perpisahan yang layak ketika meninggalkan Barcelona akhir musim 2013/2014.
Setelah menjadi bagian dari Barcelona sejak 1995, Valdes harus meninggalkan klub asal Katalonia itu dengan cerita pahit. Kiper 33 tahun itu meninggalkan Camp Nou dengan kondisi cedera lutut pada 2014.
Cedera yang didapat saat melawan Celta Vigo, 26 Maret 2014, membuat Valdes harus menjalani operasi dan rehabilitasi selama enam bulan. Alhasil, Valdes tidak mendapatkan acara perpisahan dari Barcelona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak mendapatkan perpisahan yang saya inginkan di Barcelona, lebih karena saya menjalani rehabilitasi di Jerman," ujar Valdes kepada radio Kolombia, RCN.
"Selain itu juga karena karakter saya. Saya memilih menyingkir dan pergi. Orang-orang mungkin mengharapkan sesuatu yang berbeda dari seseorang seperti saya."
Valdes merupakan jebolan tim akademi Barcelona, La Masia, yang diperkuatnya sepanjang 1995 hingga 2000. Pada 2002, Valdes promosi ke tim utama. Di tahun berikutnya pemain yang mengantongi 20 caps bersama timnas Spanyol itu menjadi kiper utama Barcelona.
Selama 12 tahun memperkuat tim utama Barcelona, Valdes menobatkan diri sebagai salah satu kiper terbaik dalam sejarah klub asal Katalonia tersebut. Valdes meraih banyak gelar bergengsi, termasuk enam trofi La Liga dan tiga Liga Champions.
Namun, meski meraih karier impresif sebagai kiper, Valdes mengaku tidak pernah suka menjadi penjaga gawang.
"Jika bisa memutar waktu, saya tidak ingin jadi kiper. Orang-orang mengatakan saya kiper yang bagus, jadi saya terus melakukannya hingga menjadi pemain profesional," ucap Valdes.
Dalam buku autobiografi berjudul '#METODOV', Valdes mengaku tidak pernah suka menjadi kiper karena sering disalahkan ketika masih memperkuat tim junior.
(har/har)