'Jokowi Minta BUMN Dukung Rio Haryanto ke F1'

Jakarta, CNN Indonesia -- Usaha pebalap muda Indonesia, Rio Haryanto, untuk menjajal dunia Formula Satu (F1) mendapatkan dukungan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

Pilihan Redaksi Ibunda Rio Haryanto Terbiasa 'Olahraga Jantung' Pengorbanan Rio Haryanto Berbuah Lirikan F1

"Saya sangat berterima kasih atas waktu presiden," ujar Rio seusai pertemuannya dengan Jokowi di Istana Negara, Kamis (13/8), bersama dengan Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

"Pertemuannya berlangsung sangat positif. Bapak (Jokowi) melihat saya memiliki prospek ke F1 dan mendukung saya agar bisa naik ke F1."

Rio saat ini semakin dekat dengan dunia Formula 1. Pebalap kelahiran Surakarta itu kini bercokol di peringkat kedua klasemen pebalap Seri GP2. Dari enam seri balapan GP2 yang telah dilangsungkan, Rio berhasil empat kali naik podium dan tiga di antaranya sebagai juara satu.

Namun, di lima seri balapan tersisa, pebalap tim Campos Racing itu masih tertinggal 85 poin dari peringkat pertama seri GP2, Stoffel Vandoorne.

Kesuksesan Rio di seri GP2 membuat beberapa tim F1 mulai tertarik pada pebalap berusia 22 tahun tersebut

"Ada tiga tim (yang memberi tawaran padanya), saya masih belum bisa bilang siapa saja, tapi sudah ada tawaran dari mereka," ujar Rio melanjutkan. "Mudah-mudahan ada berita baik dua hingga tiga bulan mendatang."

"Saya menargetkan dapat masuk ke F1 tahun depan. Selain itu di lima seri sisa (GP2), saya akan terus berjuang mendapatkan poin dan mudah-mudahan dapat mengumandangkan lagu Indonesia Raya."

Biaya Tinggi

Meski tinggal selangkah lagi menunju dunia F1, keinginan Rio untuk berlaga di ajang balapan bergengsi itu sendiri terhalang masalah dana.

Ia memang membutuhkan dana tak sedikit untuk merambah dunia F1, bahkan mencapai Rp 230 M, sehingga Rio banyak berharap pada dukungan pemerintah dan juga sponsor.

"Sekitar 15-20 juta euro," ujar Rio ketika ditanya mengenai kisaran dana yang dibutuhkan untuk menjajal dunia F1. "Tentunya jumlah itu untuk kontrak dengan salah satu tim F1 papan tengah hingga papan atas."

Sponsor utama Rio sendiri saat ini, Pertamina, menganggarkan 1,7 juta euro (sekitar 26 miliar rupiah) untuk mendukung pebalap muda Indonesia tersebut. Namun mengingat masih terdapat selisih dana sangat besar, Rio berharap akan lebih banyak lagi sponsor yang terlibat.

"Selama ini Pertamina menjadi sponsor tunggal," ujar Dirut Pertamina, Dwi Soetjipto, yang turut menyertai Rio dalam kunjungannya ke Istana Presiden.

"Nanti di F1 kan dananya lebih besar, jadi Presiden mengarahkan agar Menteri BUMN mengarahkan pengusaha-pengusaha lain untuk memberikan dukungan pada Rio."

(mar/vws)