Ke Semifinal, Marin Berterima Kasih pada Penonton Istora

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Jumat, 14 Agu 2015 13:47 WIB
Juara dunia bulutangkis tahun lalu, Carolina Marin, melangkah mudah ke semifinal setelah menang atas pebulutangkis China, Wang Sixhian.
Carolina Marin menang atas Wang Sixhian di partai perempat final Kejuaraan Dunia 2015 dengan skor 21-17, 21-19, pada Jumat (14/8). (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Carolina Marin semakin dekat dengan ambisinya mempertahankan gelar juara dunia setelah mengatasi perlawanan sengit pebulutangkis asal China, Wang Sixhian, di babak perempat final, Jumat (14/8) dengan dua gim langsung 21-17, 21-19.

Namun ia sama sekali tak mau terbebani dengan label juara bertahan tersebut.

"Saya bermain sangat baik hari ini, lebih baik dibandingkan performa saya di babak-babak sebelumnya. Karena itulah saya sangat senang sekali bisa menang di pertandingan ini," tutur Marin seusai pertandingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah lolos ke babak semifinal, Marin kini menunggu pemenang antara Sung Ji Hyun (Korea) lawan P.V Sindhu (India).

"Saya tidak peduli siapapun lawan saya di babak semifinal karena baik Sindhu maupun Sung Ji Hyun sama hebatnya," tutur Marin.

Dengan maju ke babak semifinal, Marin kini tinggal butuh dua langkah lagi untuk bisa mengulangi pencapaiannya tahun lalu.

Terkait statusnya sebagai juara bertahan, Marin menegaskan bahwa hal itu tidaklah berpengaruh banyak pada dirinya.

"Saya memang memenangi turnamen ini tahun lalu, namun untuk tahun ini semua belum tahu siapa yang bisa jadi juara. Karena itu saya turun ke turnamen ini seperti halnya pemain lainnya (yang memburu gelar juara)," ungkap Marin.

Langkah Marin masuk ke babak semifinal boleh jadi sedikit mengejutkan karena beberapa pekan sebelum Kejuaraan Dunia berlangsung, Marin mengalami masalah pada pergelangan kaki kanannya.

"Saat ini kondisi pergelangan kaki saya sudah tidak ada masalah," ujar Marin.

Terima Kasih Kepada Suporter

Dalam pertandingan tersebut, Marin lebih banyak mendapatkan dukungan dari penonton yang memadati Istora Gelora Bung Karno. Pada poin-poin mendekati akhir game kedua, dukungan kepada Marin makin terdengar keras.

"Terima kasih kepada para suporter yang telah mendukung saya dengan luar biasa hari ini."

"Ketika dirimu dalam keadaan tertinggal, suara dukungan dari suporter pasti akan memberimu kekuatan tambahan," ucap Marin menegaskan. (ptr)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER