Jakarta, CNN Indonesia -- Carolina Marin selangkah lagi akan mempertahankan status juara dunia yang disandangnya tahun lalu setelah melangkah ke final Kejuaraan Dunia 2015 dengan mengalahkan wakil Korea Selatan, Sung Ji-hyun, di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (15/8).
Marin menghabiskan waktu 1 jam 30 menit untuk menyudahi perlawanan Ji-hyun dengan skor 21-17, 15-21, dan 21-16.
"Saya sangat senang karena bisa memenangkan pertandingan hari ini meskipun tidak tampil bagus. Pertandingan hari ini sangat sulit dan berat," ucap Marin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di gim ketiga, Marin sempat tertinggal 8-13. Namun, pebulutangkis tunggal putri asal Spanyol itu kemudian sukses merebut 10 poin beruntun untuk berbalik unggul 18-13.
"Dengan performa yang tidak terlalu baik, saya hanya berusaha agar setiap shuttlecock yang saya pukul tidak keluar lapangan," tegas Marin.
"Saya paham bahwa lawan lebih lelah dari saya karena itu saya hanya menunggu dirinya melakukan kesalahan," sambungnya.
Ji-hyun pun mengakui tak bisa tampil prima seutuhnya dalam pertarungan yang tiga gim tersebut. Pasalnya, di babak perempat final Ji-hyun juga harus tampil tiga gim untuk mengalahkan P.V. Sindhu.
"Partai kemarin juga menguras banyak energi hingga ikut mempengaruhi penampilan saya hari ini. Saat terjatuh tadi, saya sempat terluka hingga semakin menyulitkan saya. Saya kecewa dengan hasil ini," ucap Ji-hyun.
Di babak final Marin akan menghadapi pemenang antara Linda Wenifanetri lawan Saina Nehwal.
(ptr/har)