Chen Long di Ambang Era Keemasan

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Sabtu, 15 Agu 2015 18:36 WIB
Pebulutangkis tunggal putra asal China, Chen Long, berhasil masuk ke final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 setelah menaklukkan Kento Momota 21-9 dan 21-15.
Chen Long mengalahkan Kento Momota di semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015, Sabtu (15/8). (CNN Indonesia/Putra Permata Tegas Idaman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebulutangkis tunggal putra asal China, Chen Long, berhasil masuk ke final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 setelah menaklukkan Kento Momota 21-9 dan 21-15 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (15/8).

Chen Long selangkah lagi untuk mempertahankan status juara dunia. Meski mengalahkan Momota dua gim langsung, Chen Long tetap menganggap wakil Jepang itu lawan yang tangguh.

Status Chen Long di peta persaingan bulutangkis saat ini ada di tengah-tengah dua generasi. Ia di bawah generasi veteran sepeti Lin Dan dan Lee Chong Wei, namun ada di atas generasi muda macam Viktor Axelsen dan Kento Momota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila Chen Long tidak waspada, maka ia bisa akan segera dilewati oleh generasi-generasi di bawahnya. Namun dalam Kejuaraan Dunia kali ini, Chen Long terlihat sigap mengatasi hal itu.

Dalam dua babak beruntun, Chen Long sukses meredam Axelsen dan Momota. Untuk babak final, ia akan menghadapi pemenang antara Lee Chong Wei melawan Jan O Jorgensen.

"Persaingan di dunia bulutangkis saat ini sangat ketat dan akan makin ketat seiring dengan makin matangnya pebulutangkis kelahiran 1990-an," tutur Chen Long usai pertandingan.

Chen Long memiliki kesempatan untuk segera lepas dari bayang-bayang kebesaran Lin Dan. Caranya dengan memenangi Kejuaraan Dunia dua tahun beruntun dan menyabet medali emas Olimpiade Rio de Janeiro tahun depan.

Bila itu berhasil dilakukan, maka era emas Lin Dan akan sah tergantikan oleh era emas Chen Long.

"Untuk duel besok saya tak mau berpikir terlalu jauh. Saya hanya akan berusaha sebaik-baiknya di pertandingan nanti," tutur Chen Long.

Sementara itu, Momota terlihat sangat kecewa lantaran gagal memberikan perlawanan sengit hingga kalah dengan selisih angka yang cukup jauh.

"Saya tidak bermain bagus hari ini dan pastinya saya sangat kecewa. Padahal pada awalnya saya berharap bisa menyajikan perlawanan sengit," ujar Momota.

"Chen Long bermain sangat baik. Ia terus menekan saya sejak awal pertandingan," sambung tunggal putra peringkat empat dunia tersebut. (ptr/har)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER