Medali Emas Olimpiade Pelari Turki Dicabut

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 18 Agu 2015 08:40 WIB
Seorang pelari perempuan asal Turki harus kehilangan medali emasnya setelah pengadilan arbitrase menyatakan bahwa ia terbukti doping.
Medali emas milik Asli Cakir Alptekin dicabut karena ia terbukti menggunakan doping. (Mark Dadswell/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Medali emas lari jarak 1500 meter Olimpiade 2012 yang diperoleh pelari perempuan asal Turki, Asli Cakir Alptekin, dicabut karena dirinya terbukti menggunakan doping.

Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) juga menghukum atlet berusia 29 tahun tersebut yaitu larangan mengikuti kompetisi selama delapan tahun. Alptekin sebelumnya juga pernah dilarang berlari pada 2004 karena terbukti positif menggunakan zat-zat terlarang.

Berdasarkan BBC Sport (18/8), CAS memenangkan banding Asosiasi Internasional dari Federasi Atletik (IAAF) setelah Alptekin sempat tidak dinyatakan tidak bersalah di Turki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alptekin pernah menuai berbagai prestasi dalam lima tahun terakhir. Dalam lari jarak 1500 meter, Alptekin pernah meraih gelar juara di kompetisi Summer Universiade (Shenzhen, China), Kejuaraan Eropa (Helsinki, Finlandia), dan Olimpiade Musim Panas (London, Britania Raya) dengan catatan waktu rata-rata 4:07:03.

Kini berbagai pencapaiannya di dunia lari sejak tahun 2010 tersebut telah dicabut setelah uji darahnya menunjukkan ketidaknormaaan.

Kasus Alptekin muncul di tengah serangkaian tuduhan doping yang diungkapkan media Inggris The Sunday Times dan media penyiaran Jerman, ARD. Keduanya mengatakan bahwa mereka memiliki hasil uji darah lebih dari 5000 atlet yang menunjukkan hasil tidak normal.

Menurut The Sunday Times, mayoritas yang menggunakan doping adalah pelari jarak menengah dan jarak jauh, seperti 800 meter atau 1500 meter. Namun nama-nama tenar dalam dunia lari seperti Usain Bolt atau Mo Farah tidak terdapat dalam daftar nama yang dicurigai.

Pekan lalu, IAAF telah melarang 28 atlet untuk berkompetisi setelah mereka menemukan hasil mencurigakan dalam tes doping. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER