Mahaka Sports Siap Gelar Piala Presiden Akhir Pekan Ini

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 25 Agu 2015 16:28 WIB
CEO Mahaka menyatakan Piala Presiden siap digelar akhir pekan ini setelah mendapatkan izin dari BOPI dan juga Mabes Polri.
CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani, berpose untuk CNN Indonesia ketika ditemui di kantornya di Kebayoran Baru, Jakarta, pada Kamis (13/8). (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Mahaka Sports, Hasani Abdul Gani, menyampaikan pihaknya siap menggelar Piala Presiden akhir pekan ini (30/8).

Saat diwawancara CNN Indonesia TV lewat telepon, Hasani mengatakan sudah memperoleh izin dari BOPI dan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).

"Izin BOPI sudah dari pekan lalu (20/8) dan waktu itu kami langsung ke Mabes Polri. Kabarnya dari Mabes sudah menyampaikan ke Kepolisian Daerah (Polda) setempat. Mudah-mudahan saja lancar nanti akhir pekan ini," kata Hasani, Rabu (25/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enam belas klub yang sebagian besar dari klub Indonesia Super League (ISL) akan mengikuti Piala Presiden tersebut. Pertandingan tersebut akan digelar di empat tempat yakni Malang, Bali, Bandung, dan Makassar.

Hasani mengatakan untuk memiliki rekomendasi dari BOPI tersebut memerlukan proses yang tidak pendek akibat beberapa persoalan seperti dualisme Persebaya. Terkait hal tersebut, Hasani punya solusinya.

"Setelah didiskusikan, di Piala Presiden nanti Persebaya akan memakai nama Persebaya United. Dari suporter Persebaya 1927 sudah tidak ada masalah," ujar Hasani.

Ia juga mengabarkan bahwa Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kemungkinan akan membuka turnamen tersebut.

"Ya, sudah dijadwalkan," katanya.

Hasani juga menjamin transparansi dalam penggelaran turnamen tersebut melalui kerja sama dengan salah satu perusahaan konsultan audit terbesar di dunia, Pricewaterhouse Coopers.

"Biar semuanya jelas, supaya tidak ada fitnah. Jadi uang dari sponsor berapa, berapa yang harus kita keluarkan ke pamain, klub, dan segala macamnya, dapat tercatat dan bisa dipertanggungjawabkan," tukas Hasani. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER