Louis van Gaal Bela Romero Mati-matian

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Senin, 31 Agu 2015 07:28 WIB
Louis van Gaal tak menganggap bahwa kekalahan Manchester United dari Swansea City murni karena kesalahan Sergio Romero seorang diri.
Sergio Romero mendapatkan pembelaan dari Louis van Gaal terkait performanya saat melawan Swansea City. (Reuters / Rebecca Naden)
Swansea, CNN Indonesia -- Louis van Gaal sepenuhnya sadar bahwa memainkan Sergio Romero sebagai kiper nomor satu adalah keputusan dirinya yang mutlak harus dipertanggungjawabkan. Karena itu Van Gaal tetap membela Romero meskipun sang kiper mendapatkan kritik tajam usai kebobolan dua gol oleh Swansea City.

Van Gaal pada awalnya mendapatkan banyak dukungan saat dirinya memutuskan untuk menyingkirkan David de Gea dari posisi penjaga gawang nomor satu United.

Van Gaal beralasan bahwa sulit untuk memainkan De Gea bila fokus kiper Spanyol tersebut tidak sepenuhnya untuk United. Ketegasan Van Gaal menghasilkan banyak dukungan, terlebih United tidak kebobolan di tiga pertandingan awal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ternyata situasi kini berbalik 180 derajat. Performa buruk Romero membuat kritik mulai bermunculan pada Van Gaal. Pelatih asal Belanda itu dianggap mementingkan ego dengan mencadangkan De Gea dan tak memikirkan kepentingan tim.

Di balik tekanan yang ada pada Romero dan juga Van Gaal, mantan pelatih Bayern Munich itu tetap menilai bahwa terciptanya dua gol Swansea bukanlah mutlak kesalahan Romero.

"Kalian bisa menulis apapun yang kalian inginkan terkait penampilan Romero hari ini," ucap Van Gaal ketika ditanya oleh wartawan usai laga lawan Swansea seperti dikutip dari ESPN.

"Namun yang selalu saya katakan adalah bertahan selalu diawali dari depan dan bukan hanya berbicara soal mereka yang ada di garis belakang," katanya melanjutkan.

Karena itulah bagi Van Gaal tidak adil bila banyak pendapat muncul yang bernada kritik pada Romero seorang diri.

"Kalian bisa menganalisa kesalahan seseorang namun saya rasa itu bukanlah jalan terbaik."

"Kalian harus menilai cara sebuah tim menerapkan skema pertahanan dan barulah dari sana bisa terlihat kesalahan yang jadi sebab terjadinya gol," ujar Van Gaal menerangkan.

Selain ketidaksigapan Romero dalam membuat keputusan, lini belakang United memang terlihat banyak meninggalkan celah saat mereka sedang melakukan serangan ke lini pertahanan Swansea. Poin ini menjadi hal yang memudahkan Swansea menerapkan sebuah skema serangan balik yang berbahaya.

"Memang pada akhirnya beban yang lebih berat dalam kasus ini (kebobolan) terletak pada bek terakhir ataupun kiper."

"Namun saya tidak setuju ketika kalian berkata bahwa hanya kiper yang tidak bermain bagus," ucap Van Gaal. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER