Djilobodji, Bek Baru Chelsea yang Ditolak Klub Papan Bawah

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 01 Sep 2015 16:22 WIB
Sempat mengejar John Stones, Chelsea justru mendatangkan bek Senegal Papy Djilobodji. Lalu siapakah pemain berusia 26 tahun itu?
Papy Djilobodji resmi didatangkan Chelsea pada bursa transfer musim panas ini. (Mike Hewitt/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah kebobolan sembilan gol dari empat pertandingan pertama Liga Primer Inggris, Chelsea berusaha memperkokoh lini pertahanan mereka dengan mendapatkan pemain belakang baru. Salah satu bek muda potensial asal Inggris, John Stones, juga sempat menjadi target utama tim besutan Jose Mourinho tersebut.

Namun ketika The Blues mengumumkan rekrutan baru mereka, bukan nama Stones yang muncul melainkan nama Papy Djilobodji yang masih terdengar asing bagi para pecinta sepak bola. Bahkan seperti dilansir Daily Mirror, pemain berusia 26 tahun itu juga ternyata pernah ditolak oleh tiga klub papan bawah Liga Primer, yakni AFC Bournemouth, Norwich City, dan Sunderland

Lantas siapakah bek anyar Chelsea tersebut? Lalu apakah Mourinho turut melakukan 'pembelian panik' seperti yang dilakukan beberapa klub pada beberapa musim ke belakang?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjelang ditutupnya bursa transfer Inggris, Selasa (1/9) malam, The Blues sendiri memang tak kunjung mendapatkan pemain bertahan incaran mereka. Setelah penawaran mereka untuk Stones empat kali ditolak Everton, Chelsea juga gagal mendapatkan pemain bertahan Zenith St Petersburg asal Argentina, Ezequiel Garay.

Perjudian Murah Mourinho

Mampu bermain sebagai gelandang dan pemain bertahan, Djilobodji memiliki reputasi sebagai pemain yang tak segan untuk bermain kasar.

Bahkan dalam statistik yang dikeluarkan oleh Get Football News France pada musim 2013/14, Djilobodji tercatat melakukan satu pelanggaran di tiap pertandingan. Hal itu membuatnya mendapatkan empat kartu kuning dan satu kartu merah sepanjang musim 2013/14.

Namun agresivitas Djilobodji tak lepas dari tekel-tekel yang sering dilakukan pemain bertinggi badan 193 sentimeter itu.

Djilobodji tercatat melakukan dua tekel di setiap pertandingan dan mampu memenangkan 82 persen duel udara, membuatnya sebagai salah satu pemain bertahan tangguh di Liga Perancis.

Setelah bermain bagus bersama Nantes, Djilobodji mendapatkan panggilan dari tim nasional Senegal di ajang Piala Afrika 2015 lalu. Namun Djilobodji gagal membawa Senegal lolos babak kualifikasi grup meski tampil di setiap pertandingan,

Lantas apakah Djilobodji dapat menjadi pesaing John Terry atau Gary Cahill di lini belakang Chelsea? Jika melihat dari kemampuan fisik yang dimilikinya, Djilobodji boleh jadi merasa cukup optimis mampu menembus tim inti The Blues.

Apalagi performa Terry di usia senjanya sedang berada dalam sorotan, setelah gawang Thibaut Courtois selalu kebobolan di tiap pertandingan Chelsea musim ini.

Tak hanya itu, harga 2,7 juta poundsterling yang dikeluarkan Chelsea juga membuat transfer Djilobodji layaknya perjudian kecil.

Dengan harga relatif murah, jika Djilobodji tak berkembang di Liga Primer, kekuatan finansial yang dimiliki The Blues akan membuat mereka dapat beralih pada alternatif lain pada bursa transfer musim dingin Januari mendatang.

Untuk saat ini, kehadiran Djilobodji setidaknya dapat menjadi alternatif lain untuk Mourinho dalam membenahi lini pertahanan mereka yang terus menerus dieksploitasi tim lawan. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER