Federasi Malaysia Sebut Insiden Ultras Malaya Memalukan

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Rabu, 09 Sep 2015 14:10 WIB
Federasi sepak bola Malaysia mempertanyakan motif yang membuat Ultras Malaya menghentikan pertandingan tim nasionalnya sendiri.
Ultras Malaya melemparkan suar dan kembang api ke dalam lapangan kala Malaysia bertemu dengan Arab Saudi. (REUTERS/Joshua Paul)
Jakarta, CNN Indonesia -- Federasi sepak bola Malaysia (FAM) mengatakan bahwa aksi yang dilakukan suporter tim nasional Malaysia adalah peristiwa paling memalukan dalam sejarah sepak bola Malaysia.

Pendukung Malaysia yang kerap dikenal dengan nama Ultras Malaya melemparkan suar dan kembang api di menit ke-87 laga kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup A zona Asia melawan Arab Saudi.

Akibatnya, wasit menghentikan laga tersebut, sementara para pendukung Arab Saudi langsung meninggalkan stadion.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertandingan tersebut disaksikan langsung oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Malaysia, Fahad A.H Al-Rashid, dan juga Menteri Olahraga Malaysia, Khairi Jamauddin.

Ultras Malaya sendiri membuat kericuhan sebagai bentuk protes terhadap FAM menyusul kekalahan 0-10 dari Uni Emirat Arab pekan lalu. Kekalahan yang membuat pelatih Dollah Salleh mundur.

Ultras Malaya berharap FAM terkena sanksi FIFA menyusul prestasi sepak bola Malaysia yang terus melorot.

Menanggapi hal itu, FAM pun melakukan serangan balik berupa kecaman dan tuntutan tindakan tegas terhadap kelompok suporter tersebut.

Deputi FAM, Datuk Mokhtar Ahmad, menegaskan bahwa insiden penghentian pertandingan tersebut telah merusak citra sepak bola Malaysia.

Apakah 'Ultras Malaya' badan resmi yang terdaftar, atau kah aliansi yang longgar dari para penggemar?Datuk Mokhtar Ahmad
Atas dasar itu, kata Mokhtar, FAM harus mengambil sikap tegas sebagai respons.

Ia juga heran mengapa polisi bisa kebobolan dari para ultras yang sukses membawa suar dan kembang api ke dalam stadion.

"Hanya ada sepuluh ribu penonton di stadion, tapi petugas keamanan tidak bisa mengendalikan mereka," kata Mokhtar seperti dikutip dari media lokal, New Straits Times. "Lebih baik polisi memberikan penjelasan."

Selain itu, Mokhtar juga mempertanyakan posisi Ultras Malaya dalam sepak bola Malaysia.

"Saya tak tahu apa motif mereka. Apakah 'Ultras Malaya' badan resmi yang terdaftar, atau kah aliansi yang longgar dari para penggemar? FAM harus bertemu dengan mereka dan menyelesaikan permasalahan ini." (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER