Chelsea dan Spurs Bisa Lakoni Laga Kandang di Wembley

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Kamis, 10 Sep 2015 07:00 WIB
Anggota Exco Federasi Sepak Bola Inggris (FA) membuka peluang terhadap Chelsea dan Tottenham Hotspur bermain di Wembley sementara stadion mereka direnovasi.
Manajer Chelsea Jose Mourinho saat memimpin skuatnya di Stadion Wembley dalam ajang FA Community Shield 2015. (Reuters/John Sibley)
London, CNN Indonesia --
Kepala eksekutif otoritas sepak bola Inggris (FA) Martin Gleen mengizinkan Chelsea dan Tottenham Hotspur melakoninlaga kandang di Stadion Wembley, London, sementara stadion mereka masing-masing harus direnovasi.

Seperti dilansir The Guardian, Gleen menyatakan Wembley terbuka digunakan untuk hal-hal yang baik, termasuk menjadi fasilitas bagi klub yang tak memiliki stadion kandang untuk sementara.

"(Wembley) ini utamanya adalah stadion sepak bola, pertandingan sepak bola lebih menguntungkan dibanding menggelar konser atau hal-hal lainnya," ujar Gleen. "Saya tidak membicarakan tentang klub-klub tertentu saja. Namun dalam hal ini kepentingan kami sebagai asosiasi untuk klub yang ingin membangun kembali stadion mereka dengan fasilitas hebat."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chelsea telah memiliki rencana membangun kembali Stamford Bridge hingga berkapasitas 60 ribu penonton. Sementara Spurs akan segera melaksanakan jadwal konstruksi agar Stadion White Hart Lane juga bisa dipakai untuk pertandingan sepak bola Amerika (NFL).

Agustus lalu disebutkan FA dan Chelsea telah sepakat The Blues akan menggunakan Wembley sebagai kandangnya selama tiga tahun. Hal itu berarti FA akan mengabaikan aturan bahwa sebuah klub harus berada di satu kandang saja,

Di sisi lain, penetapan kandang itu juga harus disertai dengan kreatifitas pengaturan jadwal pertandingan sehingga Chelsea dan Spurs tidak akan bentrok saat laga kandang di Wembley. Jika Chelsea membutuhkan tiga tahun, Spurs hanya butuh satu musim berada di Wembley. (kid/kid)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER