Holyfield Pertanyakan Status Terhebat Mayweather Jr.

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 11 Sep 2015 10:23 WIB
Evander Holyfield mengkritik Floyd Mayweather Jr. yang sering memilih-milih lawan dan mempertanyakan status terhebat yang disandang Mayweather Jr.
Evander Holyfield mengatakan bahwa Floyd Mayweather Jr. telah mengubah dunia tinju. (Ethan Miller/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juara dunia tinju kelas berat lima kali, Evander Holyfield, memiliki perasaan campur aduk terhadap kesuksesan Floyd Mayweather Jr. sebagai petinju. Ia mengakui bahwa Mayweather Jr. memang telah mengubah dunia tinju namun tidak yakin bahwa Mayweather Jr. adalah yang terhebat.

Mayweather Jr. akan menghadapi Andre Berto di Las Vegas pada Sabtu (12/9). Melalui laga tersebut ia membidik status tidak terkalahkan dalam 49 pertandingan -- menyamai rekor petinju Rocky Marciano.

Selain tak terkalahkan, Mayweather Jr. juga kini duduk di peringkat satu daftar atlet terkaya di dunia versi Forbes. Ia juga kerap memecahkan rekor dalam hal pendapatan per tahun terbesar, jumlah pay-per-view tertinggi, dan juga pendapatkan tiket terbesar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Holyfield, hal tersebut menunjukkan bagaimana Mayweather Jr. telah mengubah dunia tinju.

"Ia mengangkat tinju dalam cara yang belum pernah ditunjukkan oleh petarung lainnya. Ia membawa tinju dan mengangkatnya ke level berbeda," kata Holyfield.

"Saya pikir tak pernah ada yang mengira bahwa seorang petinju kelas welter bisa membuat uang lebih banyak ketimbang seorang petinju kelas berat. Itulah yang orang ini lakukan."

Meski demikian Holyfield masih ragu jika ingin menyematkan status "undisputed champion" kepada Mayweather Jr. Bahkan, menurutnya, status tersebut hanya diklaim oleh Mayweather Jr. sepihak karena Mayweather Jr. sering memilih-milih lawan.

Selama ini Mayweather Jr. memang sering dikritik karena tidak berani menghadapi Manny Pacquiao atau petinju-petinju papan atas lainnya ketika mereka berada di puncak kejayaan. Laga melawan Berto pun tak lepas dari cemoohan karena Berto telah kalah tiga kali pada enam laga terakhirnya.

"Apapun makna undisputed champions, Anda hanya bisa jadi yang terhebat jika Anda bisa merebut tiga sabuk dari tiga yang tersedia. Barulah Anda disebut yang terhebat di kelas tersebut."

"Tapi jika Anda memilih pertarungan yang ingin Anda jalani dan berkata 'saya akan mengabaikan sabuk ini', maka hal tersebut akan membuat dunia tinju berbeda," kata Holyfiled melancarkan kritik ringan kepada Mayweather Jr.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER