Mayweather Jr Sebut Andre Berto Setara Pacquiao

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 07 Agu 2015 11:02 WIB
Floyd Mayweather Jr. tidak ambil pusing dengan berbagai kritikan yang mengatakan bahwa ia memilih lawan yang terlalu mudah dalam laga terakhirnya.
Floyd Mayweather Jr. akan bertanding melawan Andre Berto pada 12 September. (Reuters/ayne Kamin-Oncea-)
Los Angeles, CNN Indonesia -- Langkah selanjutnya Floyd Mayweather Jr. untuk mempertahankan gelar juara dimulai pada Kamis (6/8) dengan menjelaskan alasannya memilih Andre Berto untuk pertarungan pada 12 September nanti.

Mayweather, yang baru saja menang melawan Manny Pacquiao pada Mei lalu, sedang bersiap-siap untuk melakukan pertarungan di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, yang bisa menjadi laga terakhir dalam kariernya.

Kemenangan lawan Berto akan menjadikan rekornya 49-0 dan menyamai rekor legenda tinju tahun 1950-an, Rocky Marciano. Keputusan Mayweather untuk memilih Berto sebagai lawan tanding mengundang kritik karena ia dianggap memilih lawan yang mudah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mendengar bahwa saya diserang. Saya memilih Berto karena penampilannya menarik," kata Mayweather.

"Perbedaan antara Berto dan Pacquiao adalah Anda semua membesar-besarkan nama Manny. Namun pertarungan ini akan sangat menarik."

Laga Mayweather Jr. vs Berto jauh dari sorotan seperti yang terjadi pada laga "Fight of The Century" antara Mayweather dan PacMan -- yang membutuhkan waktu lima tahun untuk bisa terwujud dan pada akhirnya menjadi pertarungan termahal dalam sejarah.

Tidak ada kebisingan pada Kamis, ketika Mayweather dan Berto yang sama-sama berpakaian santai, memastikan pertarungan tersebut.

Berto yang berusia 31 tahun, yang telah mengenal Mayweather sejak ia masih petinju amatir, memiliki rekor 30-3 dan dua kali menjadi pemegang sabuk gelar juara dunia kelas welter. Tapi ia kalah tiga kali dalam enam laga terakhirnya.

Meski Mayweather jr. terkesan mengabaikan para petinju yang lebih hebat, Berto berjanji bahwa ia tidak menanggung kesalahan jika laga tersebut berlangsung tidak menarik.

"Apakah Anda pernah melihat laga Andre Berto yang mebosankan? Semua orang mesti menuntut Floyd," kata Berto, menyindir Mayweather Jr. yang dikritik tampil terlalu defensif dalam laga melawan Pacquaio.

"Setiap pertarungan saya berjalan menarik. Setiap Pacquiao bertanding, selalu berjalan menarik. Hanya ada satu persamaan yang membuat laga tersebut seperti itu [membosankan].

Mayweather Jr. sendiri tidak terlalu ambil pusing karena pertarungan terakhirnya tidak diminati banyak orang.

"Tak ada orang yang dipaksa untuk membeli pertarungan ini," kata Mayweather. "Andre Berto akan mendorong Floyd Mayweather sampai ke batas terakhir. Hanya itu yang saya tahu." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER