Giggs: Manajer Klub Bukan Pekerjaan Jangka Panjang

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Sabtu, 12 Sep 2015 03:25 WIB
Disebut-sebut akan menjadi penerus Louis van Gaal menukangi Manchester United, Ryan Giggs enggan terlena dan tetap menyiapkan profesi lainnya untuk masa depan.
Disebut-sebut akan menjadi penerus Louis van Gaal menukangi Manchester United, Ryan Giggs enggan terlena dan tetap menyiapkan profesi lainnya untuk masa depan. (Reuters/Darren Staples)
Manchester, CNN Indonesia -- Mantan pemain yang kini beralih menjadi asisten manajer Manchester United, Ryan Giggs, tak ingin percaya begitu saja pada ucapan Louis van Gaal terkait masa depannya.

Manajer Setan Merah itu telah memastikan Giggs sebagai calon penggantinya sebagai manajer Man United. Tak ingin terlena dengan mimpi yang disebutkan Van Gaal, mantan pemain tim nasional Wales itu tetap memiliki pilihan pekerjaan lain di luar dunia manajerial sepak bola.

"Statistik menunjukkan itu. Manajer bukanlah sebuah pekerjaan yang tahan lama," ujar Giggs seperti dilansir Mirror. "Apakah itu akan bertahan selama 18 bulan, atau rata-rata dua tahun? Faktanya, 20 tahun ke depan, Anda tidak akan memiliki pekerjaan sama dengan yang Anda miliki saat ini."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, Giggs merupakan salah satu pemilik klub Salford City FC, bersama mantan rekan-rekannya di ManUtd seperti Paul Scholes, Nicky Butt, dan Neville bersaudara (Gary dan Philipp).

Selain itu, Giggs juga merambah dunia bisnis dengan mendirikan hotel dan kafe, bersama Gary Neville. Sebenarnya, Giggs sempat merasakan jadi manajer Setan Merah ketika menempati posisi caretaker, setelah David Moyes dipecat, 22 April 2014.

Selama empat pertandingan menangani Setan Merah, Giggs mampu meraih dua kemenangan, satu kali imbang, dan satu kali kalah. Giggs juga mendapat pujian karena memberikan kesempatan kepada pemain muda seperti James Wilson dan Tom Lawrence, saat United berhasil memetik kemenangan 3-1 atas Hull City. (vri/vri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER