Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson mengaku dirinya menyukai gaya Louis Van Gaal saat menghadiri jumpa pers.
Berkaca dari itu, Ferguson pun menilai Van Gaal mengingatkan akan dirinya saat masih memimpin kesuksesan Manchester United.
Van Gaal menukangi ManUtd sejak musim lalu--setelah semusim sebelumnya ManUtd terpuruk di bawah David Moyes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah finish di urutan keempat pada musim 2014/15, musim ini Manajer asal Belanda itu membawa ManUtd kembali ke Liga Champions. Van Gaal pun diharapkan kembali membawa trofi Liga Inggris ke Old Trafford.
Harapan akan trofi ke-21 itu masih besar karena hingga pekan keenam Liga Inggris, ManUtd terus mengalami kemajuan dan kini berada di posisi kedua klasemen sementara.
"Saya menyukai (gaya) jumpa persnya," ujar Ferguson seperti dikutip dari
Sky Sports.
"Saya dapat melihat beberapa wartawan (keningnya) berkerut di kursi mereka ketika dia (Van Gaal) menjawab beberapa pertanyaan. Dia memiliki kepercayaan diri untuk mengatasi (pertanyaan-pertanyaan wartawan) itu," ujar pria yang kini berusia 73 tahun itu.
Dalam wawancara eksklusif dengan
Sky Sports selama 30 menit itu Ferguson menilai pengalaman Van Gaal memberi gelar bagi tim-tim yang ia latih sebelumnya baik di Belanda, Spanyol, maupun Jerman akan berharga bagi ManUtd.
"Setiap manajer memiliki jalan yang berbeda. Kami semua memiliki filosofi dan kepercayaan yang berbeda. Kami memiliki cara yang berbeda," ujar Ferguson yang baru saja menerbitkan buku otobiografinya yang kedua tersebut.
Hal itu termasuk dalam menentukan formasi dan lini pemain yang akan dimainkan pada menit pertama, serta saat pergantian pemain.
Ketika Ferguson memutuskan pensiun usai memberi gelar ke-13 darinya untuk ManUtd, David Moyes dipilih sebagai penggantinya. Namun, Moyes hanya berada di Old Trafford selama 10 bulan dan diganti caretaker, Ryan Giggs di sisa musim 2013/14.
Tentang Moyes tersebut, dalam bukunya yang kedua,
Leading, Ferguson mengatakan kala itu pilihannya tepat. Sebelum menunjuk Moyes, Ferguson mengaku sudah mencoba mendekati Pep Guardiola untuk menjadi penggantinya.
"Saya makan bersama Pep Guardiola di New York pada 2012, tetapi tidak bisa memintanya langsung (sebagai pengganti) karena pensiun bukan agenda saya saat itu," tulis Ferguson seperti dilansir
ESPN.
Baca: Alasan Utama Sir Alex Ferguson Pensiun"Saya lalu meminta Pep lewat telepon sebelum dia menerima tawaran dari klub lain, tetapi dia menolaknya dan bergabung dengan Bayern Munich pada Juli 2013."
Ferguson mengakhiri 26 tahun kariernya bersama ManUtd setelah mempersembahkan trofi Liga Inggris ke-13 darinya. Walaupun mengakui Moyes sebagai pilihannya, Ferguson enggan menyatakan itu sebagai pilihan salah setelah mantan Manajer Everton itu gagal di Old Trafford.
"Kami memilih David Moyes. Dia itu konsisten dalam tugasnya di Everton, dia bagus di sana-- 11 tahun dan menunjukkan (prestasi) memikat," tulis Ferguson.
 Gagal di Old Trafford, David Moyes memilih hijrah ke Spanyol untuk melatih Real Sociedad sejak November 2014. (Getty Images/Juan Manuel Serrano Arce) |
Selain itu, lanjut Ferguson, penunjukan Moyes pun sempat disambut antusias oleh pers-pers Inggris.
"Sayangnya, segalanya tak bekerja baik untuk David," ujar Ferguson.
Selama menukangi ManUtd, Moyes membawa tim Setan Merah menang 27 kali dari 51 pertandingan.
Ia lantas dipecat pada April 2014, ketika Liga Inggris tersisa empat pekan lagi.
Moyes hanya berada di Old Trafford selama 10 bulan--lebih singkat dibandingkan kontraknya selama enam tahun.
Legenda hidup ManUtd, Ryan Giggs pun didaulat menjadi caretaker di empat laga Liga Inggris yang tersisa. Dua musim terakhir Giggs masih di Old Trafford sebagai asisten Van Gaal.
Sementara itu, Moyes setelah gagal bersama ManUtd akhirnya memilih hijrah ke Spanyol. Kini pria berusia 52 tahun itu melatih Real Sociedad. Pada musim 2014/15, Moyes membawa tim tersebut finish di peringkat ke-12 La Liga.
(kid/vws)