Jakarta, CNN Indonesia -- Keberhasilan Celta Vigo membungkam Barcelona 4-1 dalam lanjutan La Liga Spanyol, Kamis (24/9), menjadi catatan tersendiri bagi klub yang diarsiteki Eduardo Berizzo tersebut, yaitu mendapatkan kemenangan terbesar atas Barcelona dalam 58 tahun terakhir.
Dilansir
MisterChip, terakhir kali klub berjulukan
Os Celticos itu berhasil menang lebih dari tiga gol dari Barcelona terjadi pada 1 Desember 1957 silam. Saat itu mereka berhasil menggunduli klub Katalonia itu empat gol tanpa balas.
Sebaliknya, skor 1-4 merupakan kali pertama
El Barca kalah dengan selisih lebih dari tiga gol di ajang La Liga, sejak rival mereka, Real Madrid, berhasil menaklukan mereka pada 7 Mei 2008 dengan skor 4-1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rapuhnya pertahanan Barcelona menimbulkan tanda tanya tersendiri bagi sang manajer, Luis Enrique.
Selain selalu kebobolan di empat pertandingan terakhir di berbagai ajang, Barcelona juga telah tiga kali kebobolan empat gol dari sembilan pertandingan terakhir mereka. Hal tersebut menjadi rekor terburuk pertahanan mereka dalam dua dekade terakhir.
Penjaga gawang Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen, juga telah kebobolan 13 gol dari enam pertandingan terakhirnya, membuat publik Camp Nou tak sabar menanti pulihnya penjaga gawang utama mereka, Claudio Bravo, yang masih menepi karena cedera.
Kekalahan dari Celta membuat Barcelona kini tertahan di peringkat kelima dengan raihan 12 poin dari lima pertandingan, tertinggal satu poin dari Real Madrid yang saat ini memuncaki klasemen sementara setelah menang 2-1 atas Athletic Bilbao.
(vws)