Jakarta, CNN Indonesia -- Kekalahan 1-4 Barcelona membikin Javier Mascherano cemas. Bukan hanya karena kehilangan puncak klasemen, tapi juga karena Barcelona didominasi oleh Celta Vigo, tim yang kini menduduki peringkat dua klasemen sementara dan belum pernah terkalahkan di lima laga.
Di bawah pelatih Luis Enrique, Barcelona selalu tampil dominan atas lawan-lawannya dan juga menguasai alur pertandingan serta
ball possession. Sepanjang musim ini, Barca juga mencatatkan penguasaan bola rata-rata 67,5 persen di setiap pertandingan.
Tapi hal ini berbeda ketika Barca bertemu dengan Celta. Meski menurunkan lini tengah terbaiknya yaitu Andres Iniesta, Sergio Busquets, dan Sergi Roberto, Barca hanya mampu meraih 56 persen bola.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Celta Vigo yang mengandalkan serangan balik juga mampu mengimbangi jumlah serangan Barcelona dengan mencatatkan 18 tembakan -- sama dengan Barcelona.
"Lawan kami bukan hanya mengalahkan kami, tapi juga mendominasi, dan ini mengkhawatirkan," kata Mascherano seperti dikutip dari
Marca. "Pemain mereka mengalahkan kami di semua lini dan mereka adalah pemenang yang pantas."
Celta unggul dua kosong di babak pertama melalui gol yang diciptakan Nolito dan Iago Aspas. Di menit ke-56, Aspas juga memperlebar keunggulan dengan menyarangkan gol keduanya pada pertandingan itu.
Barca sempat memperkecil ketinggalan melalui Neymar di menit ke-80, tapi pada akhirnya tak berdaya dan kebobolan untuk keempat kali setelah John Guidetti memastikan kemenangan 4-1 untuk Celta.
Gelandang tim nasional Argentina itu mengatakan bahwa kekalahan itu juga melukai para pemain Barca.
"Selalu menyakitkan ketika kami kalah. Ini bukan hal baru bagi kami, karena kami adalah para veteran," kata Mascherano. "Hal terbaik yang bisa kami lakukan adalah membalik halaman, dan fokus pada pertandingan hari Sabtu untuk menunjukkan performa yang baik."
Di laga selanjutnya, Barcelona akan menjamu Las Palmas di Stadion Cam Nou pada Sabtu (26/9).
(vws)