Jakarta, CNN Indonesia -- Pertandingan Liga Primer Inggris melawan Tottenham Hotspur di White Hart Lane, Sabtu (24/9), diklaim menjadi momen yang tepat bagi penyerang Manchester City, Sergio Aguero, untuk menunjukkan kembali ketajamannya.
Aguero mengalami masa-masa sulit di awal musim ini bersama ManCity. Penyerang asal Argentina itu hanya mampu mencetak satu gol dari sembilan pertandingan di semua kompetisi musim ini, termasuk enam laga di Liga Primer.
Top skorer Liga Primer musim lalu tersebut sebenarnya memiliki statistik yang cukup apik. Situs
WhoScored mencatat, Aguero memiliki rata-rata 3,3
shot on goal di setiap pertandingan Liga Primer musim ini. Namun, konversi golnya hanya 5 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski laga Tottenham melawan ManCity akhir pekan ini merupakan pertemuan dua tim dengan pertahanan terbaik di Liga Primer, namun pertandingan tersebut bisa menjadi titik balik kebangkitan Aguero.
Seperti dikutip dari
ESPN FC, ManCity selalu berhasil meraih kemenangan dalam empat kunjungan terakhir ke markas Tottenham. Di empat pertandingan itu The Citizens berhasil menciptakan 16 gol dengan delapan di antaranya dicetak Aguero.
Tottenham juga menjadi lawan yang paling sering dibobol Aguero di pentas Liga Primer Inggris. Penyerang 27 tahun itu total sudah mencetak 10 gol ke gawang Tottenham.
Dengan kepergian Luis Suarez ke Barcelona, Aguero hingga kini masih diklaim sebagai penyerang terbaik di Liga Primer. Mantan pemain Atletico Madrid itu selalu mampu mencetak setidaknya 15 gol setiap musimnya untuk ManCity.
Namun, masalah cedera mengganggu performa Aguero. Dia baru mencetak satu gol musim ini, yakni ketika ManCity mengalahkan juara bertahan Chelsea 3-0 di Stadion Etihad, 16 Agustus 2015.
(har/har)