Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengaku tak menyesal pernah membuat mantan rekan setimnya di Manchester United, Wayne Rooney, mendapatkan kartu merah di Piala Dunia 2006.
Dalam pertandingan perempat final Piala Dunia 2006 antara Portugal melawan Inggris, aksi protes Ronaldo kepada wasit Horacio Elizondo, menjadi penyebab kartu merah yang diterima Rooney. Sebelumnya, kapten MU itu menginjak Ricardo Carvalho.
Tindakan Ronaldo membuat Rooney mendorong CR7, yang akhirnya membuat Elizondo mengeluarkan kartu merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak menyesali apa yang saya lakukan. Karena saya sedang membela negara. Saya tak melakukan sesuatu yang buruk," ujar Ronaldo dalam film dokumenter
BBC, Wayne Rooney - The Man Behind The Goals.
Selepas insiden yang berujung pada kekalahan Inggris dari Portugal lewat adu penalti, kedua pemain itu kembali tampil bersama MU di musim berikutnya dan Ronaldo mengaku tak memiliki masalah dengan Rooney.
Kombinasi Rooney-Ronaldo juga menghasilkan 46 gol bagi Setan Merah di Liga Primer pada musim 2006/2007, dan MU pun meraih trofi Liga Primer pertama dalam empat tahun terakhir.
"Kami masih menjadi teman. Orang-orang hanya menciptakan drama besar yang sebenarnya tak pernah terjadi," ujar Ronaldo melanjutkan.
Setelah membela MU selama enam musim, Ronaldo hijrah ke Madrid pada 26 Juni 2009. Kepindahan itu membuatnya menjadi pemain termahal dunia, sebelum dipecahkan Gareth Bale pada 2014 dengan banderol 94 juta euro.
Bersama Setan Merah, Ronaldo tiga kali meraih Liga Primer, satu Piala FA, dua Piala Liga, dan masing-masing satu trofi Community Shield, Piala Dunia Antarklub, dan Liga Champions.
(har)