Liga Primer Rusak 4 Wakil Inggris di Liga Champions

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Selasa, 29 Sep 2015 10:23 WIB
Jelang matchday kedua babak Liga Champions 2015/2016, dua manajer veteran, Arsene Wenger dan Louis van Gaal, mengkhawatirkan empat wakil Liga Primer Inggris.
Manchester City terpuruk di Liga Champions meski sempat mendominasi Liga Primer di awal musim. (Reuters / Jason Cairnduff)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang matchday kedua babak Liga Champions 2015/2016, dua manajer veteran, Arsene Wenger dan Louis van Gaal, mengkhawatirkan empat wakil Liga Primer Inggris di ajang kasta tertinggi kompetisi klub Eropa tersebut.

Hanya Chelsea yang berhasil meraih kemenangan pada matchday pertama Liga Champions musim ini setelah mengalahkan Maccabi Tel Aviv 4-0. Sedangkan tiga klub Liga Primer lainnya: Arsenal, Manchester City, dan Manchester United, menelan kekalahan.

Arsenal ditekuk Dinamo Zagreb 1-2, ManCity ditaklukkan Juventus 1-2 di Stadion Etihad, sedangan ManCity tunduk di hadapan PSV Eindhoven juga dengan skor 1-2.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Klub-klub Inggris memiliki periode positif di pentas Liga Champions dalam satu dekade terakhir. Namun, penampilan para wakil Liga Primer semakin menurun. Bahkan musim lalu tidak ada tim yang berhasil melangkah ke babak perempat final.

Wenger mengklaim, terpuruknya wakil Inggris di Liga Champions dikarenakan ketatnya kompetisi domestik. Pelatih asal Perancis itu menganggap klub-klub Liga Primer tidak mendapat waktu yang cukup untuk istirahat.

Wenger mencontohkan lawan Arsenal di laga kedua Grup F, Olympiakos, yang mampu lebih santai menghadapi Liga Champions karena berhasil menang mudah di kompetisi domestik.

"Lawan-lawan kami mendominasi liga mereka masing-masing. Olympiakos menang mudah Sabtu lalu, dan mereka sudah aman saat pertandingan berjalan 20 menit. Sedangkan kami menjalani pertandingan ketat melawan Leicester," ujar Wenger seperti dilansir Daily Express.

"Kemudian Dinamo Zagreb yang bermain Sabtu lalu dan mereka menarik tiga pemain andalan setelah babak pertama. Saya tidak bisa melakukan itu saat melawan Leicester."

Disalip Italia

Jika tidak mampu memperbaiki performa di Liga Champions, maka Inggris berpeluang disalip Italia dalam klasemen koefisien negara di Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA).

Hasil akhir nilai koefisien musim 2015/2016 akan menentukan jumlah wakil sebuah negara di kompetisi Eropa mulai musim 2017/2018. Jadi jika Inggris disalip Italia akhir musim ini, maka Negeri Ratu Elizabeth itu hanya akan memiliki jatah tiga tim di Liga Champions mulai 2017/2018.

Keberhasilan Juventus melangkah ke final Liga Champions musim lalu membuat Italia memangkas jarak dengan Inggris hingga 5,42 poin di klasemen koefisien Eropa. Inggris saat ini hanya unggul 9.881 poin atas Italia.

Van Gaal menganggap Inggris akan semakin terpuruk di pentas Eropa jika tidak mengubah pola jadwal kompetisi domestik. Manchester United contohnya, yang harus menjalani empat pertandingan dalam 11 hari sebelum melawan VfL Wolfsburg, Rabu (30/9).

"Pada bulan Desember dan Januari kita menjalani terlalu banyak pertandingan. Kita menjalani sembilan pertandingan di bulan Desember dan sembilan di Januari. Sedangkan tim lain di Eropa mendapatkan waktu istirahat dua pekan hingga 20 hari di akhir Desember," ujar Van Gaal.

"Saya mengerti di Inggris menjalani Boxing Day adalah penting, hari yang indah, tapi kita bisa menjalani pertandingan lebih sedikit di bulan Januari."

Jadwal wakil Inggris di Liga Champions pekan ini:

Selasa, 29 September
Arsenal vs Olympiakos (Grup F)
Porto vs Chelsea (Grup G)

Rabu, 30 September
Manchester United vs Wolfsburg (Grup B)
Borussia Monchengladbach vs Manchester City (Grup D) (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER