Motegi, CNN Indonesia -- Hari ini adalah hari yang mengejutkan bagi pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo. Pasalnya ia berhasil menjadi yang tercepat dalam sesi Latihan Bebas (Free Practice/FP) 1 dan 2 di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Jumat (9/10) siang WIB.
Pasalnya pebalap asal Spanyol itu harus memacu motor di tengah nyeri bahu kiri akibat cedera ringan yang ia alami pada awal bulan ini.
"Ini sungguh mengejutkan betapa cepatnya saya hari ini, karena bahu ini betul-betul tidak sama saat normal (tak cedera)," ujar Lorenzo usai FP2 seperti dikutip
Crash.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun mengucapkan syukur karena motornya terasa yahud untuk dibawa kencang, ditambah lagi trek yang dalam kondisi normal.
Dua hal itu, lanjut pria 28 tahun itu, telah memberinya keuntungan atas rival-rivalnya.
Apalagi, sirkuit Motegi adalah sirkuit yang menyenangkan bagi Lorenzo. Ia tercatat sebagai pebalap yang paling banyak menang di sirkuit tersebut.
Bersama mantan pebalap Ducati, Loris Capirossi, saat ini Lorenzo tercatat yang paling banyak menang di sirkuit yang mulai dibangun pada 1997 tersebut yaitu tiga kali.
Dua musim terakhir Lorenzo pun berhasil menjadi kampiun di sana. Tentunya hal itu, termasuk kemenangan dalam MotoGP Aragon dua pekan lalu, memberi motivasi berlipat bagi Lorenzo untuk menyalip poin Valentino Rossi di perburuan titel juara dunia.
Antara Rossi dan Lorenzo saat ini memiliki selisih 14 poin di klasemen sementara MotoGP 2015.
"Saya mencoba untuk menyimpan sedikit energi hari ini dan tidak mencoba terlalu banyak lap untuk mengamankan bahu buat besok (FP3 dan kualifikasi)," ujar Lorenzo.
Manajer tim Movistar Yamaha Massimo Meregalli mengatakan awalnya tim tersebut tak begitu yakin dengan kondisi bahu Lorenzo hingga dimulainya FP1. Walaupun merasa sakit, namun tim medis menjamin Lorenzo dapat memacu motor di MotoGP Jepang.
"Saya tidak mengira akan lebih kompetitif, terutama pada pagi ini. Saya tadinya berpikir untuk berkembang sedikit demi sedikit, tetapi sejak saat dimulai saya telah menjadi yang tercepat (di FP1 dan 2)," kata Lorenzo.
(kid/kid)