LAPORAN DARI SINGKARAK

Etape Terakhir Direbut Hatsuyama, Dadi Tercepat di Asean

Vriana Indriasari | CNN Indonesia
Minggu, 11 Okt 2015 20:18 WIB
Trek datar yang menyajikan dua titik sprint membuat para pebalap Iran tak bisa menampilkan kemampuan terbaik. Pebalap Jepang pun merebut etape terakhir.
Etape terakhir Tour de Singkarak dimenangi oleh pebalap Jepang, Shou Hatsuyama. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Etape kesembilan yang merupakan babak penutup Tour de Singkarak 2015 dimenangi pebalap asal Jepang, Sho Hatsuyama, Minggu (11/10).

Hatsuyama juara dengan memacu kecepatannya di lima putaran akhir di sekitar area finis. Ia mampu mengatasi persaingan pebalap asal Iran dari Tabriz Petrochemical Team, Mehdi Sohrabi.

Pebalap Bridgestone Anchor Cycling Team itu memimpin leading grup dan finis pertama dengan catatan waktu 2:49:52. Menyusul di belakangnya adalah Sohrabi dan Felipe Marcelo dengan catatan waktu sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti sudah diprediksi, pebalap Pishgaman Giant Team tidak berhasil merajai etape ini lantaran mereka merupakan ahli tanjakan. Pasalnya, etape terakhir lebih banyak berupa trek datar dengan tantangan dua titik sprint dan satu trek tanjakan (KOM) kategori mudah. Tak ayal, tak ada satu pun pebalap dari tim asal Iran tersebut yang masuk ke 10 besar Etape kesembilan.

Peraih jersey hijau (sprinter terbaik) etape kemarin, Hossein Askari, tergeser oleh Thomas Rabou. Pemenang etape ketujuh ini menggeser Askari dengan keunggulan satu angka, yakni 18 poin.

Sementara itu Pegasus Continental Cycling Team yang menjadi unggulan Indonesia, Dadi Suryadi, akhirnya mengamankan targetnya dengan menjadi pebalap tercepat di Asia Tenggara.

Dadi mencatatkan waktu 29 jam 59 menit dan tiga detik. Ia disusul pebalap 7 Eleven Filipina, Marcelo Felipe dan Nandra Eko Wahyudi dari BRCC Banyuwangi. Masing-masing mencatatkan waktu 30 jam dua menit dan 45 detik, serta 30 jam 10 menit dan 59 detik.

"Etape hari ini sangat berat. Sejak nol kilometer, semua sudah langsung mengerahkan semua tenaganya," kata Dadi kepada CNN Indonesia, usai balapan. "Sempat tertinggal tadi, tapi akhirnya berhasil unggul walau cuma 3:42."

Menjadi nomor satu di Asia Tenggara memastikan pebalap berusia 25 tahun ini juga menjadi yang tercepat dari Indonesia. Berada di posisi kedua dan ketiga adalah Nandra dari BRCC dan rekan satu tim Dadi, Aiman Cahyadi.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER