Jakarta, CNN Indonesia -- Pirelli akan tetap menjadi penyuplai ban bagi tim-tim di Formula 1, demikian diungkapkan bos F1, Bernie Eccelstone, di sela-sela penyelenggaraan Grand Prix Sochi, Rusia, Minggu (11/10).
Pengusaha berusia 84 tahun itu juga telah berjabat tangan dengan petinggi Pirelli Marco Tonchetti Provera dalam siaran langsung acara
BBC One, ketika ia mengumumkan perpanjangan kerja sama antar-kedua pihak.
Seorang juru bicara Pirelli memberikan konfirmasi kepada
Autosport bahwa kesepakatan komersial antara F1 dan Pirelli telah tercapai. Artinya, Pirelli sukses mengalahkan Michelin yang juga mengincar kontrak sebagai penyuplai ban pada periode 2017-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, kesepakatan resmi tetap harus dikonfirmasi oleh otoritas balapan dunia, FIA.
Sebelumnya Michelin pernah menjadi pemasok F1. Tapi mereka undur diri dari dunia jet darat tersebut pada 2006, atau satu tahun setelah GP Amerika Serikat yang kontroversial yang hanya diikuti oleh enam pebalap. Kala itu, semua tim yang disuplai Michelin menolak balapan karena mengkhawatirkan isu keselamatan.
Setelah pengunduran diri Michelin, F1 hanya menggunakan satu pemasok saja yaitu Bridgestone. Pirelli sendiri menjadi penyuplai sejak 2011 dan dikatakan sebagai pemasok ban favorit Ecclestone.
Isu soal ban akan menjadi topik hangat dalam dua tahun ke depan setelah F1 berusaha untuk membuat perubahan spesifikasi mobil pada musim balapan 2017. F1 menginginkan agar mobil lebih cepat, lebih ringan, dan lebih agresif, sehingga salah satu dampak pada ban adalah ukuran ban belakang yang lebih lebar.
(vws)