Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak tampak raut wajah cemas yang terlihat dari kapten Sriwijaya FC, Titus Bonai, jelang pertandingan final melawan Persib pada final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (18/10) malam.
Striker yang akrab disapa Tibo itu mengalami cedera lutut saat menjalani pertandingan leg kedua semifinal melawan Arema Cronus akhir pekan lalu. Namun, mantan pemain Persipura Jayapura itu mengaku cederanya semakin membaik.
Tibo sudah mampu menjalani latihan secara penuh bersama skuat Sriwijaya di lapangan Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Jumat (16/10) pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Puji Tuhan sampai saat ini kami latihan sehat semua dan kondisinya masih terjaga. Kami akan siap lagi dalam laga final ini. Saya sendiri dari cedera kemarin, inilah 95 persen kondisi dari saya," ujar Tibo kepada
CNN Indonesia saat ditemui di Hotel Bidakara.
Setelah tampil mengejutkan di babak semifinal dengan menyingkirkan Arema, Tibo optimistis Sriwijaya FC bisa kembali memberikan kejutan. Penyerang Timnas Indonesia itu mengaku timnya sudah mempersiapkan strategi untuk menghadapi Persib.
"Taktiknya mungkin kami akan bermain lebih cepat dan organisasi permainan akan lebih kompak lagi. Sementara ini tidak ada kendala. Kami akan bermain seperti melawan Arema. Tapi akan lebih bagus lagi di partai final," ucap Tibo.
Mengenai peluang timnya, Tibo mengakui Persib lebih diunggulkan di laga final. Namun, skuat Laskar Wong Kito akan berusaha tampil lepas di laga puncak.
"Kalau kami kalah, kami akan bersyukur. Kalau menang akan lebih bersyukur lagi," tegas Tibo.
Terakhir, Tibo mengaku tidak takut dengan tekanan suporter Persib, Bobotoh, pada laga final. Penyerang 26 tahun itu mengatakan Sriwijaya FC sudah terbiasa tampil di bawah tekanan suporter lawan.
"Mungkin suporter mereka lebih banyak daripada kami, tapi kami belajar dari kesempatan bermain di luar kandang. Dan itu menjadi modal serta persiapan bagi kami," ucap Tibo.
(har)