Tiba di Markas Polda, Ridwan Kamil: Aman Terkendali

Abraham Utama | CNN Indonesia
Minggu, 18 Okt 2015 13:37 WIB
Walikota Bandung bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta dan Kapolda di Mapolda Metro Jaya untuk secara simbolis menyerahkan suporter.
Ridwan Kamil tiba di Markas Besar Polda Metro Jaya. (Detikcom/Nur Khafifah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rombongan pendukung Persib Bandung yang biasa disebut bobotoh, mulai tiba di Jakarta, Minggu (18/10) siang, dengan pengamanan ketat dari kepolisian. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang memimpin rombongan tersebut mendatangi Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk berkoordinasi dengan otoritas ibukota.

Ridwan yang kerap disapa Emil disambut oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Kepala Polda Inspektur Jenderal Tito Karnavian, Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Teddy Laksmana, Manajer Persib Umuh Muchtar dan Steering Committe Mahaka Sports Maruarar Sirait.

"Sesuai yang kami harapkan, aman dan terkendali," ujar Emil tentang perjalanan rombongan bobotoh dari Bandung menuju Jakarta. Ia berkata, tidak ada insiden pelemparan batu terhadap bus-bus yang membawa suporter Persib.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emil menuturkan, ia bersama jajaran Pemerintah Kota Bandung telah memeriksa satu per satu para bobotoh yang akan berangkat ke Jakarta pagi tadi. Aparat kepolisian di ibukota Jawa Barat pun menurutnya telah mencegah aktor-aktor keributan berangkat dari Bandung.

Terkait potensi keributan dengan pendukung Persija Jakarta, Emil mengatakan telah menghimbau para bobotoh untuk mengikuti arahan yang diberikan Polda Metro Jaya. Meski demikian, ia berharap kepolisian tetap mengawal kepulangan mereka ke Bandung usai final kejuaraan Piala Presiden malam nanti.

"Saya titip juga ke Pak Kapolda soal kepulangan kami. Biasanya ada dinamika-dinamika. Tapi mudah-mudahan aman sampai akhir," ujarnya.

Rombongan bobotoh akan terus berdatangan ke sekitar Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Emil berkata, ratusan bus yang mengangkut pendukung Persib masih dalam perjalanan ke Jakarta.

Rombongan dibagi menjadi ke dalam kelompok-kelompok keberangkatan. Masing-masing kelompok mendapatkan pengawalan dari polisi di bagian depan, tengah, dan belakang rombongan.Selain itu, di dalam bus pun ada pengawalan pihak keamanan yaitu dua anggota TNI, satu orang intel, dan satu polisi pariwisata. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER