Uni Eropa Ikut Campur Dalam Persaingan di F1

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 20 Okt 2015 23:15 WIB
Tim-tim guram Formula Satu (F1) menyampaikan keluhan mengenai pertarungan tak adil dalam pendapatan di ajang balap jet darat itu kepada Uni Eropa.
Bendera-bendera Uni Eropa berkibar di luar kantor pusat Uni Eropa di Brussels, Belgia. (REUTERS/Yves Herman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Force India dan Sauber telah melemparkan keluhan kepada Uni Eropa untuk meninjau komplain mereka tentang pendapatan yang tak adil dan tak sesuai hukum dalam ajang balap Formula Satu (F1).

Dan, Uni Eropa pun telah setuju untuk meninjau keluhan tim guram dalam balap jet darat tersebut. Uni Eropa pun bermaksud untuk mengubah aturan itu andai ketidakadilan memang terjadi.

"Dengan meminta EU (Uni Eropa) untuk melakukan (peninjauan) ini bagi kami, sekarang kami memiliki posisi yang sejajar," kata deputi bos Force India Bob Fernley seperti dikutip dari Auto Sport.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanpa ikut campur Uni Eropa, Fernley mengatakan situasi yang terjadi adalah pertarungan tak seimbang.

"Setidaknya kami mencoba untuk mebawa ini ke muka dan melihat apakah ada seseorang yang akan datang dan membuat sebuah perbedeaan jika mereka merasa ini penting," kata Fernley.

Pada musim balap tahun lalu, ajang F1 diwarnai situasi finansial sulit bahkan berujung pailit tim-tim guram F1, salah satunya Manor.

Sementara itu tentang bos F1, Bernie Ecclestone, Fernley mengatakan pria berusia 84 tahun itu memahami situasi yang terjadi.

"Ia mungkin merasa tidak perlu setuju dengan itu, tetapi dia menghormatinya," tukas Fernley. "Dia sangat pragmatis tentang ini. Itu mungkin hal yang paling baik untuk menggambarkannya." (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER