Jakarta, CNN Indonesia -- Enam belas pebulutangkis U-19 Indonesia akan bertanding dalam Kejuaraan BWF World Junior Championships 2015 di Lima, Peru.
Mereka akan memperebutkan Piala Suhandinata di kategori beregu campuran yang dimainkan pada 4-8 November, dilanjutkan dengan Piala Eye Level untuk perorangan pada 10-15 November. Target untuk kategori beregu puta-putri dan campuran adalah lolos semifinal, sementara untuk kategori perorangan diharapkan dapat medali.
"Target saya adalah menjadi juara, tampil lebih baik dari sebelumnya," kata pebulutangkis di nomor tunggal putra, Firman Abdul Kholik, kepada
CNN Indonesia di Pelatnas PBSI Cipayung, Selasa (28/10) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firman akan menjadi andalan di nomor beregu dan perorangan berdasarkan pengalamannya menjadi juara Vietnam International Challege 2015 di kelas senior dan turnamen Piala Sudirman dan SEA Games Singapura 2015. Tidak ada kendala yang berarti yang ia rasakan jelang Kejuaraan di Peru.
"Yang penting yakin saja. Kendalanya kurang tidur dan makan lebih disiplin saja," ucap Firman.
Selain Firman, pebulutangkis tunggal Gregoria diharapkan meraih medali. Pebulutangkis 16 tahun asal Wonogiri tersebut saat ini di dunia berada di peringkat ke-78.
"Mimimal kali ini warna medali bisa lebih baik dari tahun kemarin," ucap Imam Tohari, Manajer Beregu dan Pelatih Pemain Pelatnas U-19 pada kejuaraan tersebut. Tahun kemarin dalam nomor tim campuran di Kejuaraan Dunia Junior Alor Setar, Gregoria meraih medali perak.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky, menyampaikan bahwa di kejuaraan kali ini Spanyol akan menjadi lawan berat. Hal ini ia lihat dari keberhasilan atlet Negeri Matador itu menjadi juara di kejuaraan Eropa.
"Dengan keberhasilan Spanyol itu, kami harus mengantisipasi jika bertemu dengan Spanyol khususnya di nomor tunggal putri dan ganda. Saya rasa Spanyol bisa juara di Eropa karena atlet bulu tangkis juniornya terpantau," ucap Rexy.
(vws)