Jakarta, CNN Indonesia -- Insiden antara Valentino Rossi dan Marc Marquez dalam ajang MotoGP Malaysia pekan lalu membuat kesal Ketua Federasi Balap Motor Internasional (FIM) Vito Ippolito.
Seperti dilansir
Crash, Ippolito menyatakan insiden dan pertengkaran antara Rossi dan Marquez itu telah menodai olahraga balap motor.
Ippolito pun membuat surat terbuka yang dipublikasi lewat situs resmi MotoGP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peristiwa yang baru ini mencuat dalam kaitannya memperebutkan gelar juara dunia 2015 memiliki efek pada kompetisi kita, dan tentu saja mencederai olahraga itu sendiri," demikian pembukaan surat terbuka Ippolito.
Menurut pria Spanyol kelahiran Venezuela pada 63 tahun silam itu insiden yang terjadi antara Rossi dan Marquez telah melenceng dari tradisi membanggakan yaitu menjujung sportivitas sebagai bagian dari warisan balap motor.
"Setiap orang memiliki hak untuk menunjukkan pikirannya. Namun setiap kata dan tindakan selalu memiliki konsekuensi dan setiap orang harus mempertanggungjawabkan perilakunya," kata Ippolito.
Rossi dipenalti tiga poin setelah disinyalir menendang Marquez yang melakukan manuver tipis untuk menyalipnya pada putaran ketujuh dalam ajang MotoGP Malaysia di sirkuit Sepang, 25 November 2015.
"Tak peduli mereka benar atau salah, jika orang-orang itu memicu polemik yang tak perlu, mereka telah melakukan hal yang tidak pantas pada olahraga ini yang mengakibatkan kerugian untuk semua komunitas dan semua yang ada di dalamnya," lanjut Ippolito.
Para pebalap, kata pria yang menukangi FIM untuk periode ketiga itu, haruslah menjadi orang pertama yang sadar akan konsekuensi-konsekuensi tersebut. Selain itu, lanjutnya, pihak-pihak terkait seperti tim, pabrikan penyuplai mesin, dan sponsor juga harus menghormati aturan dan menerima keputusan ofisial.
"Saya berharap pada pertandingan terakhir di Valencia, para pebalap dapat bertanding dengan saling menghargai dan menjunjung tinggi sportivitas," katanya.
(kid/kid)