Jakarta, CNN Indonesia -- Belum genap lima bulan melatih Real Madrid, Rafael Benitez sudah diterpa berbagai kritikan dan isu. Mulai dari masalah permainan
Los Blancos yang terlalu negatif atau bertahan, hingga ia yang terlalu mengendalikan para penggawa Madrid.
Berbicara kepada Radio Nacional, seperti dikutip dari
AS, Benitez membantah beberapa isu tersebut. Salah satu gosip yang ia tolak mentah-mentah adalah ia mengendalikan Madrid hingga ke hal-hal terkecil.
"Saya pernah membaca bahwa saya mengukur jumlah minyak zaitun di dalam salad, atau Benitez melarang Sergio Ramos minum bir. Itu adalah beberapa cerita konyol yang sedang beredar." kata Benitez dalam wawancaranya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sekitar teman-teman saya, saya selalu bersikap seperti biasa."
Bukan hanya tak senang dengan pemberitaan konyol, eks pelatih Inter Milan, Napoli, dan Liverpool, itu juga kaget karena lebih banyak orang yang menyoroti masalah dalam tubuh kesebelasannya ketimbang performa baik yang Real Madrid tunjukkan.
Bagi Benitez, yang penting saat ini adalah ia tak ingin timnya keluar dari jalur yang telah direncanakan sebelumnya. "Kami tahu kami ingin berada di mana. Kami mendengarkan suara-suara dari luar klub, namun saya memiliki tim yang memberikan masukan kepada saya, dan menjaga fokus saya pada tujuan."
Pelatih berusia 55 tahun itu kemudian membantah bahwa para suporter Madrid harus disenangkan dengan gaya permainan yang cantik.
"Saya kira tidak demikian. Penggemar kami menginginkan kemenangan, bahwa Anda memberikan yang terbaik dan bermain dengan bagus. Semua madridistas menyukai Santillana (eks penyerang di era 1970-1980), Vincente Del Bosque, Juanito."
"Anda harus memberikan semuanya, menang, dan bermain sepak bola dengan bagus."
Meski menyatakan bahwa timnya bermain dengan hebat dalam beberapa pertandingan, Benitez menolak untuk memberikan penilaian atas timnya sendiri.
"Saya tidak akan buru-buru menilai atau memberikan angka, karena seorang manajer baru bisa dinilai di akhir musim, ketika ia telah berada berberapa waktu di klub."
"Kami baru di fase awal, di permulaan sebuah proyek besar."
(vws)