Jakarta, CNN Indonesia -- Muddai Maddang, mengundurkan diri dari pencalonannya sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Pada rapat komisi I dalam Kongres KOI di Hotel Sheraton (31/10), terungkap bahwa Muddai mendaftar dua jabatan dalam pencalonan kepengurusan KOI 2015-2019 yaitu jabatan Ketua dan Wakil Ketua. Ia mengaku mengembalikan formulir ketua pada Kamis pagi (29/10) dan mengembalikan formulir Wakil Ketua pada Jumat sore (30/10).
"Betul saya mendaftar dua posisi, satu ketua umum dan wakil ketua umum.Lantaran adanya kendala teknis, saya menarik diri dari pencalonan saya sebagai ketua umum."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya memberikan kesempatan kepada sahabat saya, Erick Tohir, dan sahabat lama saya, Hamidy untuk maju berkompetisi," tutur Muddai.
Muddai kemudian berpesan bahwa kompetisi yang nantinya akan dijalankan Erick dan Hamidy harus penuh semangat kompetisi yang sehat dan kekeluargaan.
"Silahkan beliau berkompetisi, cuma saya mohon dengan hormat, dalam berkompetisi bukan berarti harus ada kebencian dengan yang lain," kata Muddai ketika diminta memberikan pernyataan resmi dalam rapat tersebut.
Kemunduran Muddai dikonfirmasi oleh ketua tim penjaring Achmad Budiharto dalam rapat Komisi I. Muddai mengaku mulai terpikir untuk mengundurkan diri sejak dua hari yang lalu. Tidak ada rasa penyesalan dalam Ketua KONI Provinsi Sumatera Selatan tersebut.
"Biasa saja. Kalau saya ikut syahwat saja ya ingin mencalonkan jadi ketua. Dan kalau saya maju, saya tidak katakan pasti menang tapi mudah-mudahan menang."
"Saya pun yakin bahwa dua orang (Erick dan Hamidy) ini juga memiliki kapasitas dan kemampuan menjalankan tugas sebagai Ketua KOI."
"Masing-masing punya kelemahan dan kelebihan. Kecewa boleh tapi jangan sakit hati (bila kalah)."
Saat ini Kongres KOI masih terus berlanjut dan tidak ada kendala berarti dalam prosesnya. Adapun para bakal calon (balon) kepengurusan KOI 2015-2019 adalah sebagai berikut:
Balon Ketua Umum
1. EF Hamidy
2. Muddai Madang (menarik diri karena kendala teknis)
3. Erick Tohir
Balon Wakil Ketua Umum
1. Suwarno
2. Muddai Madang
3. Lilik Sudarwati
Balon Sekretaris Jenderal
1. Richard Sam Bera
2. Nil Handri
3. Dody Iswandi
4. Anton Aditya Subowo
5. Hifni Hasan
Balon Wakil Sekjen
1. Rinaldi Chayadi Duyo
2. Dasril Anwar
3. TB Ade Lukman
Balon Bendahara
1. Anjas Rivai
Balon Wakil Bendahara
-
Balon Komisi Atlet
1. Krisna Bayu
Balon Finance and Budgeting
1. Syahrir Nawier
2. Ahmed Solihin
Balon Ketua Komisi Women and Sport
1. Sellawaty H.S. Shelly Miranda
2. Inge S. Inkiriwang
3. Johanna Sri Ambarwati
4. Nurosi Nirasiati
5. Pusparani Hakim
6. Silvia Kristina
Balon Komisi Sports and Development
1. Oegroseno (mengundurkan diri)
2. Edi Nurinsa Susila
3. Amran Andi Sinta
Balon Ketua Komisi Sports and Medical
1. Bayu Rahadian
2. Leane Suniar Manurung
3. I Nyoman Winata
4. Andi Kurniawan
5. Winny Kho
Balon Komisi Sports for All
1. Francis Wanandi
2. Ersy Nuzul Firman
3. Bambang Rus Effemdi
4. I Gusti Puti Gede
Balon Ketua Komisi Culture and Education
1. Dhihit Farisi
2. Nur Ali
Balon Ketua Komisi Sports and Environment
1. Prasetya
2. Raja P. Pane
3. Hengky Silatang
Balon Ketua Komisi Sports and Law
1. Helen Sarita Delima
2. Haryo Yuniarto
Balon Ketua Komisi Olympic Solidarity
1. Robby Atmadja
2. Agus Mauro
3. Indra Gamulya
4. Ricky Tarore
Balon Pendaftar Hari Ini (31/10):
1. Joko Sulistyono - Komisi Culture and Education
2. Othniel Mamahit - Wakil Bendahara
3. Djamal Aziz - Komisi Culture and Education
4. Selvyana Hosein - Komisi Atlet
5. Timbul Thomas Lubis - Wakil Ketua Umum
6. Jadi Rajagukguk - Wasekjen
7. Hari Warganegara - Sports Development
8. Abdul Rahman Sabara - Sports for All
9. Merari Nainggolan - Sports and Environment
10. Alman Hudri - Sports For All
11. Adinda Yuanita - Wakil Bendahara
12. Faisol Risa - Wakil Sekretaris Jenderal
13. Francis Wanandi - bendahara
14. Ahmad Tafsil Rimsal - Sports and Development
(ptr/ptr)