Presiden Jokowi Bertemu FIFA Didampingi Menpora

Resty Armenia | CNN Indonesia
Senin, 02 Nov 2015 13:40 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga akan bertemu dengan tujuh orang delegasi FIFA dan AFC di Istana Kepresidenan.
Delegasi FIFA datang ke Indonesia pada Minggu (1/11). (REUTERS/Arnd Wiegmann)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto, menyatakan bahwa delegasi FIFA dan AFC akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan ditemani oleh Menpora Imam Nahrawi untuk membicarakan kisruh sepak bola di Indonesia.

"Pertemuan ini akan sangat penting sekali. Ini bagian dari upaya agar tim FIFA dan AFC tahu masalah sesungguhnya dari geger sepak bola selama ini," kata Gatot di Kompleks Istana Kepresidenan kepada wartawan, Senin (2/11).

"Pemerintah akan menjelaskan standing point mengapa ada pembekuan PSSI. Masalah kompetisi, Pak Menteri juga akan jelaskan."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Delegasi FIFA dan AFC telah tiba di Jakarta pada Minggu (1/11). Ketujuh perwakilan FIFA dan AFC itu telah menjalani pertemuan dengan PSSI di kantor PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno sejak pukul 10.00 WIB.

Ketujuh delegasi FIFA dan AFC adalah James Johnson, Mariano Araneta, HRH Prince Abdullah Shah, Windsor Jhon, Sanjeevan, Kohzo Tashima, Kazumi Shimizu.

Gatot mengklaim bahwa kedatangan delegasi FIFA dan AFC tersebut adalah karena inisiatif Menpora pada 15 September lalu, di sela-sela pertemuan dengan Komite Olimpiade Asia (OCA) di Asgabat, Iran.

"Kebetulan presiden OCA itu adalah anggota Komite Eksekutif FIFA dan Pak Imam tanyakan kepastiannya, karena ada isu mereka akan datang."

Sebelumnya, melalui surat elektronik kepada CNN Indonesia, FIFA sendiri menyatakan bahwa penugasan delegasi FIFA dan AFC ke Indonesia adalah respons atas surat yang dikirimkan PSSI kepada FIFA dan kemudian ditindaklanjuti dengan pertemuan Komite Eksekutif.

Gatot menuturkan bahwa setelah FIFA menjatuhkan sanksi larangan bertanding untuk tim nasional Indonesia di turnamen internasional, Kemenpora telah mengirimkan surat empat kali untuk menjelaskan duduk permasalahannya.

"Menjelaskan bahwa yang dilakukan Kemenpora ini tidak ada unsur intervensi sebagaimana yang dilarang Statuta FIFA. Tapi mereka kelihatannya keberatan dengan standing point Kemenpora."

Menurut Gatot, kedatangan delegasi FIFA dan AFC sendiri bukan untuk melakukan penyelidikan, namun mencari tahu masalah sepak bola di Indonesia. Gatot mengatakan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan jika penyambutan delegasi FIFA-AFC ke Indonesia itu dilakukan pihak PSSI.

"Itu karena anggotanya adalah PSSI, bukan kami. Kami tetap perbolehkan mereka bertemu PSSI."   

Pada Mei lalu, FIFA menjatuhkan PSSI sanksi larangan bertanding di turnamen internasional dan juga menarik fasilitas dan dana bantuan. Sanksi diturunkan akibat adanya surat pembekuan Kemenpora untuk PSSI pada pertengahan April lalu.

Delegasi FIFA dan AFC akan melaporkan hasil temuan mereka di Indonesia pada pertemuan Komite Eksekutif FIFA selanjutnya, Desember 2015. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER