Agenda Utusan FIFA di Indonesia akan Dua Hari

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Jumat, 30 Okt 2015 10:59 WIB
Utusan FIFA akan datang ke Indonesia pada 1 November 2015. Sekjen PSSI menyatakan utusan itu memiliki agenda di Indonesia untuk 2 dan 3 November 2015.
Utusan FIFA akan datang ke Indonesia pada 1 November 2015. Sekjen PSSI menyatakan utusan itu memiliki agenda di Indonesia untuk 2 dan 3 November 2015. (REUTERS/Arnd Wiegmann)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim telah mengonfirmasi pada 1 November nanti utusan FIFA akan datang ke Indonesia untuk menginspeksi sepak bola nasional yang tengah kritis.

Seperti dilansir dari situs AFC, Azwan mengatakan para utusan FIFA itu telah memiliki agenda selama dua hari selanjutnya di Indonesia yakni pada 2 dan 3 November 2015.

"Mereka akan bertemu dengan PSSI, Presiden RI, Menpora, PT Liga Indonesia, perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov), media, dan APPI (Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional Indonesia)," kata Azwan seperti dikutip dari situs PSSI, Jumat (30/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehari sebelumnya, kepada CNN Indonesia Azwan menerangkan PSSI masih menunggu kepastian dari ketersediaan waktu Presiden RI Joko Widodo untuk menerima utusan FIFA secara langsung.

Kedatangan delegasi FIFA bertujuan mendiskusikan sanksi terhadap Indonesia, setelah pemerintah melalui Kemenpora dianggap ikut campur tangan terhadap permasalahan sepak bola dalam negeri.

PSSI, induk organisasi sepak bola Indonesia yang tengah dibekukan pemerintah, berharap pertemuan ini nantinya dapat menjadi titik awal pencerahan sepak bola Indonesia.

Sebelumnya, Azwan mengatakan FIFA dan AFC telah menyetujui proposal dari federasi sepak bola Indonesia untuk datang ke Jakarta sebagai utusan resmi, setelah Indonesia mendapatkan sanksi dari federasi sepak bola dunia itu.

Namun, Azwan juga mengaku PSSI saat ini belum berkoordinasi dengan pihak Kemenpora terkait dengan kunjungan FIFA.

"Belum, karena mandat delegasi FIFA untuk misi ke Indonesia ya bertemu dengan presiden," ujar Azwan. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER