Jakarta, CNN Indonesia -- Kapten Barcelona, Andres Iniesta, telah meminta maaf kepada kapten Getafe, Pedro Leon, atas tindakan lima pemain Blaugrana yang mengganggu jalannya konferensi pers usai pertandingan kedua tim, Sabtu (31/10).
Lima pemain Barcelona: Gerard Pique, Luis Suarez, Neymar, Marc Bartra, Jordi Alba, masuk ke ruang konferensi pers ketika pemain Getafe, Victor Rodriguez, sedang melakukan sesi tanya jawab.
Menggunakan kostum perayaan Halloween, kelima pemain Barcelona itu mengganggu jalannya konferensi pers di Stadion Coliseum Alfonso Perez hingga membuat Victor meninggalkan ruangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Barcelona telah mengeluarkan pernyataan resmi yang berisikan permintaan maaf kepada Getafe. Sadar tindakan rekan setimnya salah, Iniesta sebagai kapten tim Barcelona juga telah mengungkapkan permintaan maaf.
"Kami merasa tindakan mereka tidak menghormati. Itu yang kami rasakan di ruang ganti tim. Kami tidak akan pernah melakukan hal seperti itu," ujar Leon seperti dilansir Marca.
"Di samping permintaan maaf Barcelona, saya juga mendapat telepon dari Iniesta. Kami menganggap masalah sudah selesai, dan kami menerima permintaan maaf mereka."
Iniesta mengklaim, seperti dikatakan Leon, para pemain Barcelona awalnya ingin merayakan Halloween ruang mixed zone markas Getafe, bukan ruang konferensi pers.
Jika Leon mengaku para pemain Getafe sudah memaafkan tindakan pemain Barcelona, lain halnya dengan presiden Getafe, Angel Torres. Pengusaha asal Spanyol itu masih geram dengan tindakan para pemain Barcelona meski klub asal Katalonia itu sudah minta maaf.
"Tindakan mereka tidak bisa diterima. Jika Barcelona kalah di El Clasico nanti, maka semua topeng mereka akan terbuka," ujar Torres.
(har/har)