Erick Thohir dan Berlusconi Berjumpa untuk Kali Pertama

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Selasa, 03 Nov 2015 08:34 WIB
Pembatalan rencana pindah stadion membuat Silvio Berlusconi kini harus memikirkan rencana renovasi Stadion San Siro bersama Erick Thohir.
Untuk kali pertama sejak membeli Inter Milan pada Oktober 2013 lalu, Erick Thohir mengadakan temu bisnis dengan Silvio Berlusconi. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat P.H.)
Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk kali pertama, presiden Inter Milan Erick Thohir dan presiden AC Milan Silvio Berlusconi berjumpa dalam temu bisnis resmi, pada Senin (2/11) malam waktu setempat.

Pertemuan pertama sejak Erick Thohir mengakuisisi mayoritas saham Inter Milan pada Oktober 2013 lalu itu dilaksanakan di Vila San Martino di Arcore untuk membicarakan penggunaan Stadion San Siro.

Seperti diberitakan di La Gazzetta dello Sport, turut hadir dalam pertemuan adalah CEO Inter Milan, Michael Bolingbroke, dan juga wakil presiden AC Milan, Adriano Galliani.
Media-media Italia mengatakan bahwa kedua kubu membicarakan penggunaan stadion bersama, terutama setelah Milan menggugurkan ide untuk membangun stadion baru di area Portello kota Milan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena hal itulah Nerazzurri harus mengakhiri rencana mereka untuk merenovasi San Siro, stadion berkapasitas 80 ribu penonton. Semula, Inter Milan mengira mereka akan menjadi pengguna satu-satunya stadion itu karena AC Milan memutuskan untuk hengkang.

Masih diberitakan Gazzetta, Berlusconi mengutarakan ide kepada Erick Thohir untuk bersama-sama merenovasi San Siro. Selain itu, kedua pemilik klub juga membicarakan bursa transfer serta kemungkinan adanya rencana pemasaran bersama antara kedua tim.  Hal ini mengindikasikan bahwa akan ada pertemuan lanjutan antara Berlusconi dan Erick Thohir.

Pada awal Juli lalu, AC Milan memenangi hak untuk membangun markas baru di area Portello, dekat dari Casa Milan. Hak tersebut didapatkan Milan dari Fondazione Firea, perusahaan yang memiliki lahan tersebut, setelah bersaing dengan perusahaan lain yang juga ingin menyewa lahan.

Semula Rossoneri berencana membangun stadion berkapasitas 48 ribu penonton yang akan dibuka pada musim 2018/2019. Akan tetapi Berlusconi mulai mempertimbangkan ulang ide tersebut karena mengkhawtirkan dana dan target waktu penyelesaian stadion.
Pada pertengahan September, Berlusconi secara terbuka mengemukakan pengguguran ide pindah stadion.

Masalah stadion adalah masalah yang mendera klub-klub di Liga Italia. Saat ini hanya Juventus yang memiliki stadion sendiri, sementara klub lainnya menyewa kepada pemerintah daerah setempat sehingga mereka minim mendapatkan dana dari penjualan tiket.

Selain Milan, AS Roma dan Udinese juga berencana untuk memiliki stadion sendiri. Roma bahkan telah mengungkapkan rancangan stadion baru mereka kepada publik.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER