Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) menyatakan kesiapan mereka untuk turut terlibat dalam tim pembenahan sepak bola Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden APPI, Ponaryo Astaman, usai bertemu dengan delegasi FIFA-AFC di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (3/11).
Sebelumya, pertemuan antara delegasi FIFA-AFC dan Presiden Joko Widodo di Istana Negara menghasilkan rancangan tim kecil yang bertugas untuk mengatasi kisruh sepak bola nasional.
"Salah satu solusi menyelesaikan kisruh sepak bola Indonesia adalah kemungkinan adanya sebuah komite kecil dan APPI diminta turut terlibat di dalamnya," ujar Ponaryo. "Kami telah menyatakan kesiapan kami, jika dilibatkan dalam komite tersebut."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuh orang delegasi FIFA dan AFC berkunjung ke Jakarta pada 2-3 Desember untuk berbicara dengan pemangku kepentingan di dunia sepak bola. Selain bertemu dengan Presiden Jokowi yang saat itu didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga, delegasi juga telah bertemu dengan PSSI.
Keikutsertaan PSSI dalam tim pembenahan sepak bola sendiri masih dalam tanda tanya, terutama setelah muncul pemberitaan PSSI tidak akan dilibatkan. Namun pihak APPPI mengisyaratkan bahwa organisasi yang menerima sanksi dari FIFA pada akhir Mei lalu itu akan ikut serta.
"Semua stakeholder dilibatkan," ujar Ponaryo ketika disinggung mengenai keterlibatan PSSI dalam tim kecil tersebut. "Kita lihat saja nanti."
Pihak Seksi Wartawan Olahraga Indonesia (SIWO) yang turut bertemu dengan delegasi FIFA-AFC juga mengklaim pihak FIFA telah memastikan keberadaan PSSI dalam tim kecil tersebut.
"Pada dasarnya pembentukan tim kecil disetujui FIFA, tapi harus tetap melibatkan PSSI karena perwakilan sah FIFA di Indonesia adalah PSSI," ujar Ketua SIWO PWI Pusat, Gunde Ariwangsa.
(vws)