CAS Tolak Intervensi Lorenzo dalam Kasus Rossi

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Rabu, 04 Nov 2015 01:55 WIB
Pengadilan Arbitrase CAS menolak permintaan Jorge Lorenzo untuk melakukan intervensi terhadap kasus Valentino Rossi melawan FIM.
Jorge Lorenzo hanya tertinggal tujuh poin dari Valentino Rossi di klasemen pebalap MotoGP 2015. (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS), Selasa (3/11), menolak permintaan Jorge Lorenzo untuk melakukan intervensi terhadap kasus Valentino Rossi melawan Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM).

Rossi mengajukan banding ke CAS terkait hukuman start dari posisi belakang pada MotoGP Valencia, Minggu (8/11), yang diberikan FIM menyusul insiden tendangan ke Marc Marquez di MotoGP Malaysia, 25 Oktober lalu.

The Doctor meminta CAS untuk menunda hukuman tersebut agar peluangnya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015 melawan Jorge Lorenzo kembali terbuka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lorenzo yang diklaim Rossi mendapat bantuan dari Marquez untuk menjadi juara dunia, kemudian memutuskan untuk melakukan intervensi dengan bermaksud memberikan pandangannya mengenai kasus di Sepang sebelum CAS mengambil keputusan akhir.

Namun, keinginan Lorenzo untuk ambil bagian dalam penyelidikan CAS ditolak. CAS memastikan juara dunia MotoGP 2010 dan 2012 tidak bisa melakukan intervensi.

"Pada 2 November 2015, pengacara dari Jorge Lorenzo mengajukan permintaan untuk intervensi agar bisa berpartisipasi dalam penanganan yang dilakukan CAS untuk kasus Valentino Rossi dan FIM," demikian pernyataan resmi CAS.

"Hari ini CAS menyatakan permintaan tuan Lorenzo ditolak. Dengan demikian kasus ini akan tetap berlangsung antara Valentino Rossi dan FIM."

CAS memastikan keputusan banding Rossi akan keluar paling lambat pada 6 November mendatang. Dengan demikian Rossi bisa mengikuti sesi latihan bebas dan babak kualifikasi jika bandingnya diterima. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER