Lorenzo: Saya Hormati Kritik Rossi Karena Kami Bukan Robot

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 11 Nov 2015 06:20 WIB
Jorge Lorenzo merasa tidak masalah dengan kritik yang dilontarkan Valentino Rossi. Menurutnya hal tersebut manusiawi.
Jorge Lorenzo menyadari tiap orang memiliki opini, termasuk Valentino Rossi. (REUTERS/Heino Kalis)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jorge Lorenzo mengaku tidak masalah dengan sejumlah kritikan yang dilontarkan oleh Valentino Rossi mulai dari beberapa seri hingga musim MotoGP 2015 benar-benar berakhir. Menurut Lorenzo, hal tersebut lumrah dan manusiawi karena pebalap bukanlah robot.

Rossi memang mulai terus bersuara tentang kekhawatirannya terhadap konspirasi pebalap-pebalap Spanyol yang bersatu menghalangi dirinya untuk jadi juara dunia MotoGP(500CC) untuk kedelapan kalinya sejak di GP Australia.

Kritikan Rossi makin terdengar keras di Sepang dan makin menuju klimaks lantaran Rossi terprovokasi dan akhirnya 'menendang' keluar Marquez dari lintasan di Malaysia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekesalan Rossi pun mencapai puncaknya usai dirinya gagal jadi juara dunia karena Lorenzo sukses memenangi balapan terakhir di Valencia. Para pebalap Spanyol hingga penyelenggara MotoGP tak luput dari serangan Rossi.

Jadi sasaran kritikan Rossi dan para pendukungnya, Lorenzo coba merespon setiap kritikan yang ditujukan padanya. Meski demikian, Lorenzo mengaku memaklumi apa yang dilakukan oleh Rossi dalam beberapa waktu terakhir.

"Itu adalah pendapat darinya dan kita semua harus menghormatinya. Bila saya jadi Rossi dan baru saja gagal memanfaatkan peluang untuk jadi juara dunia, maka saya pun akan menunjukkan reaksi yang sama."

"Kita semua harus menghargai setiap pendapat orang tentang sebuah hal. Semua komentar itu sah karena kami tetaplah manusia dan bukan robot," ujar Lorenzo menegaskan.

Ucapan Lorenzo ini sendiri pun tentunya bisa disebut sebagai pembelaan terhadap langkah Lorenzo yang turut bereaksi usai insiden Sepang antara Rossi-Marc Marquez meskipun dirinya tak terlibat di dalamnya.

Lorenzo saat itu berharap Rossi seharusnya mendapatkan hukuman yang lebih berat dibandingkan sekadar terkena penalti tiga poin.

Namun di lain waktu, Lorenzo pun mendukung langkah Yamaha yang membela Rossi dengan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

"Yamaha menjalankan perannya sebagai tim dengan coba melindungi pebalapnya. Bila saya yang tertimpa masalah seperti Rossi, mereka pun pasti akan melakukan hal yang sama," kata Lorenzo meyakini. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER