Dovizioso Deteksi Gelagat Aneh Marquez di Seri Terakhir

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 10 Nov 2015 16:03 WIB
Andrea Dovizioso mengaku dirinya merasa aneh melihat Marquez 'kurang berusaha' menggeser Lorenzo dari posisi pertama saat seri terakhir di Valencia.
Pebalap Ducati Andrea Dovizioso tak ingin berspekulasi lebih lanjut, namun dia pun merasa aneh melihat Marc Marquez tak ngotot mengejar Jorge Lorenzo di seri terakhir di Valencia, 8 November 2015. (REUTERS/Toru Hanai)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil perburuan gelar juara dunia MotoGP 2015 membuahkan kontroversi lantaran Marc Marquez dianggap 'mengamankan' posisi Jorge Lorenzo. Spekulasi dan komentar pun banyak beredar terkait kontroversi tersebut.

Salah satunya dilontarkan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso. Dovizioso mengaku dirinya merasa aneh melihat Marquez 'kurang berusaha' menggeser Lorenzo dari posisi pertama saat seri terakhir dan juga penentuan juara dunia di Valencia, Minggu (8/11).

"Saya tidak ingin terlalu banyak bicara. Benar, kita terbiasa melihat Marc berjuang begitu keras di atas lintasan, jadi cukup aneh melihat hal itu," ujar Dovizioso, seperti dilansir Crash.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepanjang balap di Valencia, Marquez selalu berada di belakang Lorenzo tanpa ada sedikitpun aksi untuk menggeber motor lebih kencang melewati pebalap Yamaha itu. Di belakang Marquez adalah rekan satu timnya di Repsol Honda, Dani Pedrosa.

Usai balapan di Valencia, Valentino Rossi menuding Marquez membantu Lorenzo mengamankan gelar juara dunia dengan tetap mempertahankan pebalap asal Spanyol itu berada di depan.

Dovizioso yang juga pernah menunggangi mesin Honda dan Yamaha, tak ingin sepenuhnya menyalahkan Marquez karena dirinya tahu betul kondisi di atas lintasan balap dapat berubah sewaktu-waktu.

"Hanya pebalap lah yang tahu pasti masalah yang mereka miliki di atas motor. Jadi saya tak tahu apakah dia (Marquez) telah mencapai batasnya, melewatinya, atau jika ia berusaha mengontrol hasil balapan," katanya.

"Anda tidak dapat mengetahui setiap detail para pebalap. Khususnya jika Anda memiliki motor yang berbeda, itulah pengalaman saya."

Pebalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo (kiri) selalu berada di depan Marc MArquez (kanan) saat seri terakhir MotoGP di Valencia, 8 November 2015. (REUTERS/Heino Kalis)

Gelar juara dunia MotoGP 2015 sendiri dipastikan menjadi milik Lorenzo dengan keunggulan lima poin dibanding Rossi di seri terakhir.

Rossi yang memulai balapan dari posisi terakhir lantaran mendapatkan sanksi dari FIM, sempat merengsek hingga peringkat keempat. Namun, pebalap berusia 36 tahun itu kesulitan mengejar tiga pebalap terdepan yakni Pedrosa, Marquez, dan Lorenzo.

Usai balap di Valencia, saat melayani wawancara wajib di parkir tiga besar, parc femme, Marquez menyatakan dirinya sebetulnya ingin memburu Lorenzo.

Namun, manuver pebalap dengan julukan 'Baby Alien' itu diklaimnya terganggu karena Pedrosa menyodok dari belakang saat dua lap terakhir. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER