Ferrari Buka Kemungkinan Suplai Mesin untuk Red Bull

CNN Indonesia
Rabu, 11 Nov 2015 09:15 WIB
Ancaman Red Bull untuk tidak mengikuti F1 musim 2016 jika tak menemukan penyuplai mesin, mulai menemukan jalan keluar.
Sergio Marchionne mengizinkan jika Red Bull mengembangkan unit tenaga menggunakan mekanik Ferrari. (REUTERS/Fabio Ferrari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sempat menolak mengulurkan tangan untuk Red Bull, kini Ferrari mulai mengubah sikap. Pabrikan asal Italia itu kini membuka diri untuk menjadi pemasok mesin untuk Red Bull meski dengan spesifikasi berbeda dari yang digunakan untuk tim Kuda Jingkrak di Formula 1.

Red Bull dan tim 'saudara' mereka Toro Rosso belum juga menemukan penyuplai mesin untuk musim balapan 2016 setelah mengalami keretakan hubungan dengan pemasok saat ini, Renault. Selain telah ditolak Mercedes dan McLaren, Red Bull juga sempat ditampik oleh Ferrari yang semula hanya mau memberikan bantuan kepada Toro Rosso.  

Masalah mesin ini menjadi penghalang bagi Red Bull untuk melangkah ke musim 2016 dan ada kemungkinan bahwa mereka menarik diri sepenuhnya dari dunia balap jet darat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angin segar mulai berembus ke arah Red Bull. Kini presiden Ferrari, Sergio Marchionne, mengatakan bahwa Red Bull bisa mengembangkan unit tenaga tertentu dengan menggunakan tenaga mekanik Ferrari.

"Kemungkinan bekerja sama dengan Red Bull terkait pengembangan unit tenaga tetap menjadi opsi yang valid," kata Marchionne kepada Motorsport seperti dikutip dari ESPN F1.

"Tapi bukan dalam konteks Ferrari memberikan mesin yang serupa dengan yang digunakan Ferrari dalam balapan."

Marchionne kemudian mengatakan bahwa Ferrari bisa memberikan jasa untuk mengembangkan mesin melalui proyek terpisah. Dengan hal inilah Ferrari bisa memberikan kesempatan bagi Red Bull dan juga pabrikan lainnya kesepatan untuk memiliki mesin.

"Tapi tak boleh sama dengan mesin pada mobil balapan kami."

Menurut Marchionne, ia telah berbicara pada pemilik Red Bull, Dietrich Mateschitz, dan juga penasihat balapan Red Bull, Helmut Marko, tentang usulan tersebut.

"Saya mengatakan ini kepada mereka, impian saya bukan untuk mengalahkan Mercedes, tapi membuat Ferrari mencapai kapasitas maksimalnya."
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER