Washington DC, CNN Indonesia -- Sepak bola tak lepas dari kegiatan menendang dan menyundul bola. Namun, untuk aktivitas yang terakhir, tak lagi dapat dilakukan para pemain muda di Amerika Serikat (AS).
Pasalnya, para pesepak bola usia junior yang berusia 10 tahun ke bawah di Negeri Paman Sam itu kini dilarang menyundul bola. Larangan itu diberlakukan untuk menghindari cedera kepala para pesepak bola usia dini.
Selain itu, Federasi Sepak Bola AS (USSF) juga seringkali mendapatkan tuntutan hukum dari orangtua dan pemain. Mereka menuduh otoritas sepak bola negara itu telah 'mengabaikan' ribuan kasus cedera kepala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, sepak bola usia muda di Amerika kini melarang para pemainnya untuk menyundul bola, dengan adanya beberapa aturan baru yang diperkenalkan.
Walhasil, kini para pemain dengan usia 10 tahun ke bawah tak lagi boleh menyundul bola baik dalam latihan maupun pertandingan. Selain itu, bagi para pesepak bola junior berusia 11 hingga 13 tahun dibatasi untuk menyundul bola dalam latihan dan pertandingan.
"Apa yang coba kami lakukan adalah menciptakan batasan dan panduan dengan harapan mengurangi potensi risiko cedera kepala," ujar dokter USSF, George Chiampas, seperti dilansir
Independent.
Keputusan larangan menyundul bola itu sendiri dibuat bertepatan dengan sejumlah kontroversi di dunia olahraga AS terkait potensi cedera kepala.
Selain sepak bola, Liga sepak bola ala Amerika (NFL) hingga Hockey (NHL) juga saat ini berada dalam tekanan lantaran maraknya terjadi kasus cedera kepala.
(kid/kid)