Marquez Akan Jabat Tangan Rossi

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Rabu, 11 Nov 2015 21:24 WIB
Marc Marquez berharap bisa mengakhiri konflik dengan Valentino Rossi usai MotoGP 2015. Marquez siap berjabat tangan dengan The Doctor.
Marc Marquez tetap menganggal Valentino Rossi sebagai idolanya. (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, berharap bisa mengakhiri konflik dengan Valentino Rossi. Juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 itu yakin Rossi akan melupakan polemik yang terjadi di MotoGP 2015.

Marquez masih menganggap Rossi sebagai idolanya meski pebalap yang dijuluki The Doctor itu telah menuduhnya membantu Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015.

Meski merasa terhina dengan tuduhan Rossi, Marquez tetap ingin berdamai dengan pebalap Movistar Yamaha tersebut. Marquez mengaku akan tetap menjabat tangan Rossi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak sependapat dengan Rossi, tapi saya selalu terbuka untuk menjabat tangannya di masa depan," ujar Marquez seperti dilansir Marca.

"Saya berpikir, setelah beberapa hari atau bulan, setelah Rossi menghabiskan banyak waktu di rumah tanpa memikirkan tensi di sekitarnya, dia akan melihat semuanya dari sisi yang berbeda."

Marquez mengaku lebih gugup menjalani musim ini daripada ketika melakoni debut pada MotoGP 2013. Untuk itu Marquez berharap polemik MotoGP musim ini bisa segera dilupakan. Jika tidak, Marquez menganggap kondisi tersebut bisa mempengaruhi jalannya MotoGP 2016.

"Kami menjalani musim yang luar biasa, semua pebalap menikmati balapan. Bagi saya dan semua pebalap lainya, kami harus berusaha membalik halaman, meski ini akan sulit dilupakan," tegas Marquez.

"Saya memiliki perasaan dengan tensi tinggi, itu perasaan yang aneh. Musim ini saya justru lebih gugup, dibanding pada musim 2013 ketika saya bersaing dalam perebutan gelar juara dunia," sambungnya. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER