Di Matteo Minta Chelsea Pertahankan Mourinho

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan manajer Chelsea yang pernah merasakan pahitnya pemecatan dari klub asal London Barat tersebut, Roberto Di Matteo, berharap mantan klubnya itu akan tetap mempercayai Jose Mourinho sebagai arsitek klub itu.

Pilihan Redaksi Chelsea Harus Bersatu Bila Tak Ingin Hancur Del Bosque: Gaya Sepak Bola Inggris Telah Punah Cegah Guardiola Pergi, Bayern Tawarkan Rp350 Miliar

Pasalnya, Di Matteo tetap menganggap Mourinho sebagai salah satu manajer terbaik di dunia yang mampu membawa stabilitas di Chelsea yang musim lalu meraih dua trofi: Liga Primer dan Piala Liga.

"Saya berharap Mourinho akan bertahan lama, stabilitas sangatlah penting bagi sebuah klub," ujar Di Matteo kepada London Evening Standard.

Tak hanya itu, Di Matteo berharap hasil buruk Chelsea pada awal musim ini tak membuat publik Stadion Stamford Bridge melupakan pencapaian The Blues bersama Mourinho.

"Orang-orang memiliki ingatan yang pendek, tapi baru empat bulan lalu Chelsea baru meraih dua gelar," ujar Di Matteo melanjutkan.

"Chelsea meraih banyak kesuksesan selama 15 tahun terakhir dan terkadang Anda akan mendapatkan satu musim yang buruk. Tapi ada begitu banyak kualitas dalam tim dan mereka memiliki salah satu manajer terbaik di dunia."

Sempat mengenakan seragam Chelsea sebanyak lebih dari 100 pertandingan, Di Matteo kembali ke Stamford Bridge sebagai asisten manajer pada 2011 lalu.

Namun, setelah Andre Villas-Boas kehilangan kursinya pada 2012 lalu, manajemen klub kemudian menunjuk Di Matteo sebagai manajer sementara. Di Matteo kemudian membawa The Blues menjuarai Liga Champions dan Piala FA.

Akan tetapi, setelah menjalani rentetan hasil negatif pada awal musim 2012/2013, Di Matteo dilengserkan dari posisinya dan digantikan oleh Rafael Benitez.

Terakhir Di Matteo menangani Schalke 04 dan menjadi pelatih ketiga asal Italia yang pernah melatih di Bundesliga. Pada 26 Mei 2015, Di Matteo mengundurkan diri dari Schalke. (har/har)