Valentino Rossi Ingin Segera Hapus Kekecewaan

Jakarta, CNN Indonesia -- Runner up adalah posisi yang paling menyakitkan dan hal itu pula yang dialami oleh Valentino Rossi. Pebalap Italia itu mengakui bahwa salah satu tugas utamanya saat ini adalah mengumpulkan motivasi untuk berusaha kembali membidik titel juara dunia MotoGP.

Pilihan Redaksi Marquez Akan Jabat Tangan Rossi Lorenzo Tertidur di Bioskop Usai Jadi Juara Dunia MotoGP Marquez Tercepat di Sesi Latihan Hari Kedua

Setelah terakhir kali jadi juara dunia pada 2009, Rossi memang baru mendapatkan momentum untuk kembali melakukannya pada musim 2015. Di musim-musim sebelum itu, Rossi tak mampu berbuat banyak dalam persaingan perebutan titel juara.

Sayangnya ambisi Rossi patah di saat akhir. Memimpin klasemen sejak awal musim, Rossi harus menerima fakta bahwa ia kalah dari Jorge Lorenzo usai GP Valencia.

"Motivasi untuk mencoba lagi (meraih juara dunia) adalah salah satu faktor terpenting dalam kiprah saya di musim 2016 mendatang."

"Harus saya akui saat ini kekecewaan masih ada dalam diri saya. Namun setidaknya setelah tes ban baru hari ini, saya merasa sedikit lebih baik," ucap Rossi seperti dikutip dari Crash.

Menurut Rossi, masa off-season setelah ini sampai musim balap dimulai bakal dijadikannya ajang untuk beristirahat dan melupakan kekalahannya musim ini.

"Di musim dingin ini, penting bagi saya untuk kembali mengumpulkan kekuatan, beristirahat dan juga bersantai."

"Satu hal yang paling penting, saya juga harus mengembalikan motivasi untuk kembali ke papan atas dalam diri saya," tutur pebalap berjuluk The Doctor ini.

Setelah melakukan tes pekan ini, Rossi sendiri belum mengetahui kapan ia akan kembali melakukan tes bersama Yamaha.

"Yamaha belum memutuskan agenda selanjutnya setelah ini. Saya tidak berpikir bahwa satu tes di bulan November akan berpengaruh banyak pada perebutan titel juara musim depan, namun bila Yamaha memutuskan untuk menggelar tes saya pasti akan siap," ujar Rossi. (ptr/ptr)