Dibayangi Serangan Paris, Perancis Kalahkan Jerman 2-0

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Sabtu, 14 Nov 2015 07:10 WIB
Timnas Perancis mengalahkan Jerman dalam pertandingan di Stade de France, dengan tiga kali suara ledakan sempat terdengar dari dalam stadion.
Sempat terdengar tiga kali suara ledakan dari dalam stadion ketika Timnas Perancis menjamu Timnas Jerman. (REUTERS/Regis Duvignau)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim nasional Perancis mengalahkan Jerman 2-0 dalam laga persahabatan di Stade de France yang dibayang-bayangi oleh beberapa serangan di kota Paris yang menewaskan setidaknya 40 orang pada Jumat (13/11) malam. Dua gol Perancis dicetak Olivier Giroud dan Andre-Pierre Gignac.

Presiden Perancis, Francois Hollande, sempat menyaksikan pertandingan namun segera meninggalkan stadion setelah suara ledakan sempat terdengar tiga kali dekat stadion yang berlokasi di utara Paris tersebut.

Suara ledakan tersebut terdengar di babak pertama dan sempat membuat para penonton panik. Helikopter polisi kemudian mengelilingi stadion ketika wasit telah membunyikan peluit panjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami semua sangat terkejut," kata pelatih Jerman Joachim Loew. "Hal-hal soal pertandingan atau gol menjadi tidak penting dalam hari seperti ini."

Loew mengatakan bahwa anak-anak asuhannya diberi informasi mengenai insiden serangan di kota Paris ketika mereka berada di dalam kamar ganti. "Kami semua sedikit takut karena sebelumnya ada ancaman bom di hotel tempat kami menginap, dan kami sempat menghabiskan tiga jam menanti di luar hotel."

Timnas Jerman berupaya untuk mengembalikan harga diri mereka lewat pertandngan itu setelah Federasi Sepak Bola Jerman terkait skandal suap dalam proses pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2006.

Setelah absen 14 bulan dan juga melewatkan Piala Dunia 2014 karena cedera, penyerang Mario Gomez kembali membela Jerman. Ia tampil baik di babak pertama namun permainannya menurun di babak kedua.

Sementara itu, timnas Perancis kehilangan Karim Benzema dan Mathieu Valbuena, dua pemain yang terlibat dalam skandal pemerasan melibatkan video seks. Perancis membutuhkan waktu hingga pengujung babak pertama untuk mencetak gol, ketika Giroud menyarangkan bola hasil umpan cut-back Anthony Martial.

Perancis menggandakan kedudukan di menit ke-86 lewat Gignac. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER