Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih tim nasional Inggris, Roy Hodgson, mengatakan bahwa ia menghormati keputusan Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) untuk tidak membatalkan laga persahabatan antara Inggris dan Perancis, di Stadion Wembley, Selasa (17/11).
Hodgson mengatakan bahwa pihaknya akan mempersiapkan laga ini sebaik mungkin, baik di dalam maupun luar lapangan.
Sempat beredar isu bahwa laga ini akan dibatalkan menyusul serangan teror yang terjadi di beberapa tempat di kota Paris, termasuk di antaranya tiga ledakan bom bunuh diri di Stadion Perancis (Stade de France). Serangan teror yang terjadi pada Jumat (13/11) malam itu menewaskan 153 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, presiden FFF Noel le Graet memutuskan bahwa timnya akan tetap pergi ke London.
"Kami menghormati keputusan itu dan akan menyiapkan diri sebaik mungkin, baik di dalam dan luar lapangan," kata Hodgson seperti dikutip dari
BBC Sport. "Pertandingan ini tetap akan berjalan serius, dan juga akan menjadi pertandingan yang menunjukkan bahwa dunia sepak bola bersatu melawan keburukan seperti ini."
Sementara itu, pertandingan timnas Inggris U-20 melawan Perancis yang seharusnya berlangsung Sabtu (14/11) ditunda.
Presiden Asosiasi Sepak Bola Inggris, Greg Dyke, mengatakan: "Doa dan dukacita yang tulus dari kami untuk kota Paris. Atas nama FA, saya ingin menunjukkan duka dan juga mengirimkan simpati terdalam kami bagi keluarga dan kerabat dari mereka yang kehilangan nyawa."
Dyke mengatakan bahwa keputusan untuk tetap mengadakan laga Perancis melawan Inggris ini diambil setelah berkonsultasi dengan FFF dan juga pemerintah Inggris.
"Kami akan menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan rasa hormat kami dan juga solidaritas untuk rakyat Perancis."
(vws)