Jakarta, CNN Indonesia -- Petr Cech berharap bisa kembali tampil tanpa pelindung kepala namun hal tersebut sulit terwujud karena ia mendapatkan larangan keras dari dokter.
Pelindung kepala yang tak pernah absen dari kepala Cech sejak 2006 lalu diakui penjaga gawang Arsenal itu mengganggu penampilannya di atas lapangan.
Namun, hingga saat ini Cech masih terus mengenakan pelindung kepalanya lantaran dilarang tampil tanpa menggunakan pengaman oleh dokternya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa lebih percaya diri jika melepasnya. Pelindung kepala itu mempengaruhi pengamatan saya terhadap kondisi di sekitar," ujar Cech kepada sebuah media di Republik Ceko, Tyden. "Tertutupnya telinga membuat pendengaran saya sedikit terganggu. Tapi doktor melarang saya melepaskan pelindung kepala ini."
Pelindung kepala yang melekat di kepala Cech memang merupakan salah satu ciri khas penjaga gawang berusia 33 tahun tersebut.
Cedera kepala yang memaksa Cech mengenakan pelindung kepala itu terjadi ketika ia bertabrakan dengan pemain Reading, Stephen Hunt, 2006 lalu, ketika Cech masih masih membela Chelsea.
Setelah 10 hari mendapatkan perawatan, Cech diperbolehkan kembali ke rumah dan mulai berlatih ringan bersama Chelsea. Namun, The Blues akhirnya menyatakan penjaga gawang nomor satu mereka saat itu absen hingga tiga bulan.
Pelindung kepala Cech sendiri sempat menjadi kontroversi lantaran pelindung pertamanya yang dibuat oleh Canterbury dari New Zealand. Hal ini membuat Puma (sponsor Rep.Ceko) dan Adidas (sponsor Chelsea) meradang lantaran pelindung kepala Cech menampilkan logo Canterbury.
Namun, masalah itu terselesaikan setelah Cech akhirnya mengenakan pelindung kepala bermerk Adidas ketika tampil bersama Chelsea, dan tampil menggunakan pelindung tanpa merk saat bermain untuk timnas Ceko.
(ptr)