Jakarta, CNN Indonesia -- Neymar saat ini terus membuktikan peran vitalnya di Barcelona. Namun bila kasus penghindaran pajak terus mengganggu kenyamanannya, Neymar bisa saja hengkang dari Blaugrana.
Pengadilan Brasil saat ini membekukan aset Neymar, keluarga, dan rekan bisnisnya sebesar 31,3 juta poundsterling (655,3 miliar rupiah) lantaran Neymar diduga menghindari pajak sebesar 10,5 juta poundsterling (209,3 miliar rupiah) dalam kurun waktu 2011-2013.
Dengan situasi seperti ini, ayah Neymar, Neymar Santos Sr., menyebutkan bahwa pihaknya berharap Neymar tak lagi terganggu oleh hal tersebut di Spanyol. Bila mereka mendapatkan gangguan itu, maka bisa jadi keluar dari Spanyol adalah solusi terbaik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tentu akan membicarakan perpanjangan kontrak namun sebelumnya ada beberapa hal yang harus kita selesaikan."
"Kami ingin tahu apakah Spanyol menerima situasi yang ada pada kami saat ini karena berat bagi kami menerima serangan baik dari Brasil maupun Spanyol," tutur Neymar Sr. seperti dikutip dari FourFourTwo.
Neymar dan keluarganya sendiri mengklaim sejauh ini telah melakukan sejumlah tindakan untuk memastikan bahwa mereka tidak ada di posisi yang salah.
"Kami sudah berbicara kepada semua orang untuk mengetahui apa yang harus kami lakukan terhadap hal ini (pajak). Hal itu kami lakukan karena kami tak ingin berada di Spanyol selama dua, tiga, empat, lima, atau 10 tahun lalu kemudian dikejutkan oleh kenyataan bahwa apa yang kami lakukan adalah salah."
"Kami harus melakukan hal yang dianggap benar dan membuat Spanyol membiarkan kami bekerja (bermain sepakbola). Investigasi ini harus berhenti karena kami ingin mendapatkan ketenangan," kata Neymar Sr.
Neymar Sr. menyebutkan pada awalnya ia dan keluarganya sama sekali tidak terganggu oleh kasus pajak sampai akhirnya mereka tiba di Spanyol. Di Spanyol, Neymar mulai diserang terkait kasus penghindaran pajak hingga akhirnya kasus itu merebak ke Brasil.
Bila Neymar Sr. menilai kasus pajak ini terus mengganggu Neymar, maka bisa jadi Neymar akan memilih hengkang dari Barcelona.
Saat ini Neymar masih memiliki sisa kontrak selama tiga tahun di Barcelona namun sejumlah klub seperti Manchester United sudah menyatakan minat untuk mendatangkan Neymar.
"Kami sangat menghormati kontrak kami bersama Barcelona namun kami tak akan memperpanjang kontrak bila kami tak mendapatkan ketenangan di sini," ucap Neymar Sr.
Menurut Neymar Sr., Neymar tak akan berharap bisa terus bertahan di Spanyol bila fokusnya terus diganggu oleh dugaan pelanggaran pajak.
(ptr/ptr)