Jakarta, CNN Indonesia -- Pertarungan di luar lapangan mengiringi laga akbar antara dua tim raksasa Italia, Juventus dan AC Milan pada Sabtu (21/11). Hal ini terjadi ketika petinggi kedua klub bertemu di penghargaan Facchetti untuk pelatih terbaik yang dimenangi
allenatore Bologna, Roberto Donadoni.
Direktur Teknik Juventus, Beppe Marotta, secara terang-terangan menyambut status Juventus yang lebih diunggulkan dalam laga ini. Ia juga menegaskan bahwa sangat penting bagi Si Nyonya Tua untuk mengalahkan Milan.
"Laga melawan Milan bukan hanya sekadar tiga angka. Sangat penting Juventus mengembalikan performa untuk bisa mendorong kami untuk mendapatkan serangkaian hasil baik," kata Marotta seperti dikutip dari
Gazzetta dello Sport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Marotta, kemenangan melawan Milan akan mendorong anak-anak asuhannya untuk mencapai target musim ini, yaitu kembali ke papan atas dan meraih tiket ke Liga Champions dengan menjadi peringkat tiga klasemen.
"Juventus harus kembali ke papan atas," ujar Marotta menegaskan.
Sementara itu, Galliani coba mengambil jalan berbeda dari Marotta. Ia mengatakan bahwa target pada laga melawan Juventus adalah mempertahankan hasil baik yang sedang mereka jalani.
"Kami telah mengoleksi 11 angka dari lima pertandingan," kata Galliani. "Dalam periode itu, kami terbaik ketiga di Serie-A."
Tangan kanan dari Silvio Berlusconi itu mengatakan bahwa hasil imbang melawan Atalanta di pertandingan terakhir Milan telah mengubah persepsi media terhadap timnya. Bahwa hasil imbang tersebut membuat Milan terlihat lebih lemah.
Padahal, menurutnya, sebelumnya Milan bisa mengalahkan tim kuat lainnya, Lazio.
"Jika kami imbang lawan Lazio dan menang lawan Atalanta, maka hal itu akan menjadi sempurna karena saya tahu bahwa Anda [media] hanya mengingat pertandingan terakhir. Tapi saya lebih memilih mengalahkan Lazio."
Juventus akan menjamu Milan di Stadion Juventus, pada Sabtu (21/11) nanti.
(vws)