Jakarta, CNN Indonesia -- Berakhir sudah rekor sempurna Ronda Rousey di ajang mixed martial art (MMA). Petarung putri asal Amerika Serikat itu gagal mempertahankan gelar UFC kelas bantam setelah kalah
knock-out dari Holly Holm pada pertarungan di Melbourne, Australia, Minggu (15/11).
Rousey KO saat ronde kedua berjalan 59 detik. Sebuah tendangan ke arah wajah yang dilepaskan Holm membuat Rousey tersungkur di atas ring. Ini adalah kekalahan pertama Rousey dari 13 pertarungan profesionalnya.
Seperti dikutip dari
ESPN, Rousey harus menghabiskan malam di rumah sakit sebagai tindakan antisipasi. Meski dirawat dalam kondisi sadar, petarung 28 tahun itu harus menjalani operasi kecil di bagian bibirnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden UFC, Dana White, memastikan Rousey dalam kondisi baik meski menerima 29 pukulan dan tendangan Holm. White mengatakan, Rousey tidak ingin membahas kekalahannya ketika ditemui di rumah sakit.
"Hal terakhir yang akan dilakukan seorang petarung adalah membicarakan penampilannya setelah kalah. Kami tidak membicarakan masalah pertarungan," ucap White.
Holm yang enam tahun lebih tua dari Rousey, berkaca-kaca ketika mengomentari kemenangannya usai pertarungan.
"Saya tidak bisa menerangkan betapa gembiranya saya. Ada kalanya saya meragukan diri sendiri. Ada masalah mental yang harus saya atasi dalam persiapan," ujar Holm.
Petarung asal AS yang memiliki rekor selalu menang dari 10 pertarungan MMA itu mengaku akan memberikan Rousey kesempatan merebut kembali gelarnya. Keduanya berpeluang melakukan pertarungan jilid kedua di Madison Square Garden, New York, 23 April mendatang.
"Saya pikir tarung ulang masuk akal. Petarung juara seperti Rousey, dengan hal hebat yang diraihnya, dia pantas mendapatkan pertarungan kedua," ucap Holm.
(har/har)