Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, dianugerahi sabuk DAN VII Kehormatan Kukkiwon oleh Presiden Kukkiwon, Jeong Man Soon. Imam mengaku akan memperhatikan perkembangan taekwondo Indonesia agar bisa terus berpretasi di level internasional.
Menpora menerima kunjungan Jeong Man Soon di Kantor Kemenpora, Senayan, Senin (23/11). Kunjungan presiden Kukkiwon yang merupakan asosiasi taekwondo Korea Selatan itu untuk menyampaikan apresiasi terhadap Indonesia yang dinilai memiliki perkembangan yang pesat.
"Kami ingin Menpora bisa terus membantu mengembangkan taekwondo di Indonesia. Dari hasil kejuaraan dunia kemarin, taekwondo Indonesia mengalami perkembangan yang luar biasa dan cukup maju," ujar Man Soon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yakin dengan mendapat perhatian dari pemerintah, tekwondo Indonesia bisa lebih maju. Banyak atlet-atlet yang berpotensi dari turnamen Taekwondo Kukkiwon Cup I."
Presiden Kukkiwon berada di Jakarta untuk menghadiri turnamen Kukkiwon Cup I yang diselenggarakan Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI Pro) akhir pekan lalu. Dalam kata sambutannya, Imam mengungkapkan permintaan maaf karena tidak bisa menghadiri turnamen tersebut.
"Saya sebelumnya minta maaf karena tidak bisa hadir. Saya senang taekwondo di Indonesia terus mengalami perkembangan yang luar biasa. Kami sebagai pemerintah terus memperhatikan taekwondo biar ke depan bisa berprestasi lebih baik lagi di event internasional," ucap Imam.
Di sela kunjungannya ke Kemenpora, Man Soon memberikan penghargaan kepada Imam berupa baju taekwondo dan sabuk DAN VII. Turut mendampingi presiden Kukkiwon adalah Ketua Umum UTI Pro Andogo Wiradi, Sekjen UTI Pro Lam ting, dan pembina Yayasan UTI/UTI Pro Gand Master Lioe Nam Khiong.
"Kukkiwon sangat peduli untuk memajukan taekwondo di Indonesia dan diharapkan kerjasama ini tetap berlanjut di tahun-tahun mendatang," ucap Lioe Nam Khiong.
(har/har)